Berita Trenggalek
Festival Jaranan Trenggalek Kembali Digelar, Ribuan Masyarakat Antusias Datang Menonton
Festival Jaranan Kabupaten Trenggalek kembali digelar secara terbuka tahun ini. festival ke-26 itu menarik perhatian masyarakat.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Festival Jaranan Kabupaten Trenggalek kembali digelar secara terbuka tahun ini.
Sebelumnya dalam dua tahun selama pandemi Covid-19, pagelaran itu digelar secara dalam jaringan (daring) untuk meminimalisir kerumunan.
Digelar mulai Rabu (10/8/2022) malam di Alun-alun Trenggalek, festival ke-26 itu menarik perhatian masyarakat.
Ribuan orang dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan festival kebudayaan itu.
Festival Jaranan itu diikuti oleh 19 kelompok kesenian.
Sembilan di antaranya mempertontonkan kesenian jaranan Turonggo Yakso, kesenian jaranan khas Trenggalek.
Baca juga: Pilu Siswi SD di Trenggalek Meninggal Saat Hendak Ikut Lomba Baris-berbaris, Sempat Muntah
Sementara sepuluh sisanya menampilkan pertunjukan berbagai jenis jaranan lainnya.
Penampilan para seniman itu berhasil "menghipnotis" para penonton yang hadir.
Antusiasme mereka dalam menonton jaranan cukup tinggi mengingat lamanya pertunjukan kesenian skala besar tak digelar sejak pandemi.
"Semoga festival ini bisa menghibur dan membawa kebahagiaan untuk masyarakat Kabupaten Trenggalek," kata Wakil Bupati Syah M Natanegara, saat membuka festival.
Pihaknya juga berharap, Festival Jaranan bisa memunculkan bibit-bibit seniman baru. Nantinya, mereka yang akan menjadi pelestari kesenian jaranan, terutama jaranan Turonggo Yakso.
Baca juga: Terlalu Semangat Ikuti Lomba Makan Kerupuk, Gigi Lansia di Surabaya Copot usai Tersangkut Kerupuk
"Kami berharap dengan kembali digelarnya pertunjukan seni dan budaya dapat menjadi momentum kebangkitan industri pariwisata yang tentunya juga akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat," sambung Syah.
Untuk tahun ini, peserta festival jaranan dibatasi hanya seniman lokal. Ini berbeda dengan festival sebelumnya yang bisa diikuti oleh seniman dari berbagai daerah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto menjelaskan, Festival Jaranan digelar selama tiga hari, hingga Jumat (12/8/2022). Acara digelar mulai pukul 19.00 WIB.
Masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan itu, lanjut dia, bisa langsung datang ke lokasi untuk memeriahkannya.
Mohamad, salah seorang penonton, mengaku senang festival itu kembali dibuka untuk umum.
Ia dan keluarganya akhirnya dapat kembali menyaksikan jaranan secara langsung.
"Ini cukup seru. Besok rencana nonton lagi," tutur dia.