Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Gus Samsudin Mengaku ke Jakarta Tabayyun dengan Pesulap Merah tapi Tak Ditemui: Pulang dengan Kecewa

Gus Samsudin mengaku sudah ke pergi ke Jakarta untuk tabayyun dan klarifikasi dengan Pesulap Merah tapi tak ditemui: Pulang dengan kecewa.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin tiba di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022). Gus Samsudin mengaku sudah ke pergi ke Jakarta untuk tabayyun dan klarifikasi dengan Pesulap Merah tapi tak ditemui: Pulang dengan kecewa. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laporkan HS alias MR atau Pesulap Merah, Pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur, Gus Samsudin melanjutkan tahapan proses hukum yang ditempuhnya.

Pesulap yang kondang dengan penampilan Harajuku dengan dominasi warna merah dari rambut hingga pakaian yang dikenakan itu, telah dilaporkan Gus Samsudin, atas dugaan pencemaran nama baik.

Pengaduan telah dibuat oleh Gus Samsudin ke penyidik Unit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (3/8/2022). 

Pada Jumat (12/8/2022), Gus Samsudin bersama anggota tim kuasa hukumnya berjumlah empat orang, menyampaikan keterangan sebagai saksi, dan menyerahkan bukti video dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Pesulap Merah

Pasalnya, ia merasa, pihak teradu atau Pesulap Merah tidak menunjukkan iktikad baik untuk menyampaikan klarifikasi, bahkan bertabayyun menemui Gus Samsudin yang mengaku sudah menyempatkan diri ke Jakarta

"Saya tujuannya ke sana menemui Pesulap Merah. Tapi sampai di sana, saya ke sana karena undangannya, sudah saya telepon ternyata tidak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat, tapi beliau tidak menemui saya, akhirnya saya pulang dengan kecewa," katanya saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022). 

Baca juga: Akhirnya Terkuak Alasan Pesulap Merah Bongkar Rahasia Perdukunan, Marcel Radhival Cuma Nama Panggung

Gus Samsudin menyayangkan beberapa tuduhan yang dibuat oleh Pesulap Merah melalui akun channel YouTube-nya, dan beberapa video yang berorientasi mendiskreditkan metode pengobatan yang telah berlangsung di padepokannya, tak kunjung diklarifikasi. 

Atau, menunjukkan pembuktian, sesuai dengan tuduhan yang terlanjur dibuat dan beredar di jagad media sosial, oleh pihak Pesulap Merah.

Pasalnya, Gus Samsudin menganggap, selama pihak Pesulap Merah tidak melakukan klarifikasi berupa pembuktian ataupun mediasi dalam format tabayyun bertemu dengan pihaknya, maka informasi yang terlanjur salah dan cenderung mendiskreditkan sosok dirinya sebagai pemimpin padepokan, akan merugikan dirinya. 

Oleh karena itu, dirinya memutuskan mendatangi atau mengajak bertemu Pesulap Merah dalam kesempatan kunjungan ke Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Namun, ungkap Gus Samsudin, berbagai macam upaya untuk menjembatani adanya pertemuan, melalui sambungan telepon dan jejaring komunikasi lainnya, tetap tidak membuat dirinya dan Pesulap Merah, bertemu. 

"Pada akhirnya saya menyusul beliau ke Jakarta. Seperti apa yang beliau bilang kepada saya. Tapi sampai di Jakarta, nomor yang saya telepon gak bisa, dan tidak bisa saya komunikasi, akhirnya pun saya dari Jakarta pulang," katanya. 

"Padahal niat saya hanya supaya beliau mengklarifikasi, apa yang beliau tuduhkan. Ternyata tidak ada iktikad baik, dan ini sudah menimbulkan kerusuhan, sudah menimbulkan ancaman-ancaman, oleh sebab itu saya melaporkan beliau ke Polda Jatim. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Karena negara kita negara hukum," tambahnya. 

Disinggung jika Pesulap Merah bersedia menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dalam agenda tabayyun yang bisa terjadi kapanpun di kemudian hari, Gus Samsudin mengaku akan menyerahkan semua keputusan atas lanjut atau tidaknya proses hukum, kepada pihak kuasa hukumnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved