Heboh Kasus Penembakan Brigadir J, Bintang Emon Sindir Menohok Soal Rusaknya CCTV: Filenya Ada di HP

TRIBUNJATIM.COM - Komika Bintang Emon dikenal sebagai salah publik figur yang gemar lemparkan sarkasme pada pejabat-pejabat hingga berbagai kasus besar.

Seperti yang terlihat baru-baru ini di laman Instagram Bintang Emon.

Sebelumnya diketahui terdapat masalah cukup pelik mengenai pembunuhan Brigadir J.

Sosok di balik penembakan Brigadir J disebutkan yakni Irjen Ferdy Sambo.

Penembakan dilakukan di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Keaslian Istri Ferdy Sambo di Mako Brimob Dipertanyakan, Peran Intel Dalam Kasus Brigadir J Terkuak

Namun sayangnya, CCTV saat kejadian sempat dinyatakan rusak.

Atas kabar itu, Bintang Emon tak lama kemudian bagikan sebuah video pamerkan CCTV super canggih di kediamannya.

"Halo guys. Gue mau ngerekomendasiin CCTV kebanggaan gue nih. Ini kapan pun lu mau liat videonya, bisa. Nggak perlu nunggu Yang Dipertuan Agung Opung Luhut turun tangan buat videonya kebuka. Nggak usah nungguin bikin bingung dulu di masyarakat. Polisi A bilang bisa, polisi B bilang CCTV-nya mati," ujar Bintang Emon.

"Kapan pun mau diliat, ini bisa! Jadi buat Kejaksaan Agung kalo misalnya kantor lu nyimpen bukti korupsi gede-gedean atau nyimpen tahanan yang lari ke luar negeri, gedung lu kebakaran sampe ini kameranya ancur, tenang! File-nya tetep ada di HP lu. Jadi kapanpun mau diusut, tetep bisa," sambungnya lagi.

Seakan belum juga puas, ia menambahkan kalimat cukup menohok di akhir video hingga tandai Instagram resmi Kejaksaan RI.

Baca juga: Kondisi Putri Candrawathi Murung Usai Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Tes Asesmen Tak Dilanjutkan?

"Yuk buat temen-temen yang mau tau, langsung cek keranjang kuning. Buat Kejaksaan Agung, DM aja ntar gue traktir satu lantai," pungkas Bintang Emon.

Tak ayal, unggahan Bintang soal CCTV tersebut langsung ramai menuai beragam komentar.

Banyak dari mereka yang akui salut dengan keberaniannya lemparkan sindiran pedas dan menohok.

Di sisi lain, sebagian netter justru mewanti-wanti Bintang Emon lantaran singgung hal cukup sensitif.

"Nyali lu gede bgt sumpah," komen seorang netter.

Baca juga: Motif Penembakan Brigadir J Tak akan Diungkap, Kabareskrim: Jaga Perasaan, Keluarga Bharada E Muncul

"WKWKWKKWKWKW NGERI NGERI SEDEP," seru yang lain.

"Ga salaahh namanya bintang, bagai bintang dilangiittt dan cahaya nyataaaa," singgung lainnya.

"Kesian kalo lu ilang tang, bini lu jadi janda ntar," celetuk netter yang lain lagi.

Sementara diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah mengumumkan nama tersangka baru.

Namun, kasus kematian Brigadir J hingga saat ini masih terus diusut.

Baca juga: FAKTA Baru Kasus Brigadir J, Semua Mata Tertuju ke Irjen Ferdy Sambo, Sopir dan Ajudan Istri Ditahan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menyampaikan bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) pun sedianya akan melakukan pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo pada Kamis (11/8/2022) pukul 14.00 WIB.

Namun rencana ini rupanya batal.

"Kami dikonfirmasi oleh Pak Komjen Agung sebagai Ketua Tim Khusus, beliau mengabarkan kepada kami bahwa hari ini belum bisa Pak Ferdy Sambo untuk memberikan keterangan kepada Komnas HAM," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Choirul Anam kemudian membeberkan alasan batalnya pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Terjawab Status Hubungan AKP Rita dan Ferdy Sambo? Sang Polwan Ungkap 1 Janji, Eks Suami Juga Polisi

Ia mengatakan hal ini dikarenakan yang bersangkutan juga menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Khusus di waktu bersamaan.

Kendati begitu, Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan perubahan jadwal pemeriksaan Komnas HAM terhadap Irjen Ferdy Sambo.

Pasalnya, Komjen Agung mengatakan bahwa penyidik tengah melakukan proses pendalaman.

"Ketika proses pendalaman begitu, ya waktunya bergantung pendalaman apa yang mereka dapat," terang Anam seperti dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.

"Makanya kami tidak bertanya, kami cuma minta supaya kalau sudah, mohon kami dikabari sehingga kami bisa melakukan proses terhadap Pak Ferdy Sambo."

Baca juga: Kali ini Jujur? Alasan Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Dipicu Ulah Tak Pantas ke Putri, Polri: Perasaan

Meski ada pembatalan pemeriksaan terhadap Irjen Ferdy Sambo kemarin, namun Choirul Anam mengatakan bahwa hal tersebut tidak menghambat proses penyelidikan lembaganya.

Hal ini dikarenakan dari awal proses penyelidikan memang sudah dibangun sikap saling menghormati, sehingga bisa berkoordinasi dengan Tim Khusus.

Sebagai informasi, penyidik Timsus sendiri diketahui melakukan pemeriksaan perdana terhadap Sambo sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa pemeriksaan ini dilakukan pada Kamis (11/8/2022) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Di samping itu, Timsus juga melakukan pemeriksaan terhadap tersangka lainnya yakni KM yang digelar di Gedung Bareskrim Polri.

Kemudian, secara pararel pihak Irsus Polri kemarin telah menjadwalkan pemeriksaan pada satu orang penyidik yang bertugas di Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan Brigadir J di Mabes Polri.

Berita lain terkait Brigadir J

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com