Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Sampang pada Anggota LSM dalam Penyelidikan, Saksi Dipanggil

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anggota DPRD Sampang terhadap anggota LSM masuk tahap penyelidikan, polisi memanggil sejumlah saksi.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanggara Syahputra
Anggota Komisi II DPRD Sampang, Iwan Effendi saat ditemui di ruang fraksi PDIP, Gedung DPRD Sampang, Rabu (10/8/2022). Dia mengaku tidak terlibat insiden penganiayaan anggota LSM di warung kopi Desa Panggung, Sampang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anggota DPRD Sampang pada anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Maskur, memasuki tahap penyelidikan, Kamis (11/8/2022).

Tim penyidik Satreskrim Polres Sampang berencana memanggil sejumlah saksi untuk dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Sampang, AKBP Arman mengatakan, dalam penanganan kasus ini, pihaknya memerlukan minimal dua saksi dari korban, kemudian saksi lain seperti pemilik warung dan warga saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sejauh ini sudah ada satu saksi yang dilakukan pemeriksaan, yakni Johan, rekan korban Maskur yang berada di lokasi kejadian.

"Kemudian kami juga ingin meminta keterangan kepada Maskur tapi kemarin kondisinya sakit , jadi ditarget hari ini salah satu agendanya mendatangkan Maskur," ujarnya.

Begitupun, pihaknya ingin meminta keterangan terhadap saksi lain, yakni pemilik warung.

"Nah untuk keterangan dari pemilik warung, saya sudah arahkan penyidik untuk mendatangi langsung ke lokasi, karena dikhawatirkan tidak mau dipanggil, ini untuk mempermudah saja" terangnya.

Sementara terkait alat bukti, tim penyidik tengah meminta hasil visum ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, sekaligus mendalami rekaman CCTV.

Rekaman CCTV berada di jalan raya, tepatnya di area sekitar warung kopi, sehingga hanya menampilkan kendaraan yang lewat.

"Tidak ada durasi waktu pada proses penyelidikan ini, tapi kami komitmen akan dilakukan secepatnya karena kasusnya tidak terlalu berat juga," pungkasnya.

Sebelumnya, Maskur (35) anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Madura Bersatu (FORMABES) dilarikan ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, Selasa (9/8/2022).

Warga Desa Gunung Maddah, Sampang, itu mengalami patah di bagian tulang hidung akibat menerima bogem mentah yang diduga dari oknum anggota DPRD Sampang berinisial I.

Insiden tersebut bermula saat Maskur bersama rekannya, Johan Nirwanto janjian akan bertemu dengan I di salah satu warung kopi Desa Panggung, Sampang.

Maskur bersama Johan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, selang beberapa menit kemudian, datang lima orang, yang salah satunya adalah I.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved