Berita Madura
Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Sampang pada Anggota LSM dalam Penyelidikan, Saksi Dipanggil
Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan anggota DPRD Sampang terhadap anggota LSM masuk tahap penyelidikan, polisi memanggil sejumlah saksi.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
"Ketika datang, terlapor ini langsung mengatakan kepada Maskur 'maunya gimana kamu Kur' tapi dengan bahasa Madura," kata Johan Nirwanto.
Setelah menyampaikan beberapa kata itu, I seketika memukul korban kemudian disusul dua rekan yang turut memukul Maskur hingga terjatuh.
"Melihat Maskur dipukul, saya bergegas berdiri untuk melerai, namun salah satu rekan I mendekati saya agar tidak ikut campur," terangnya.
Tak lama kemudian, dirinya membawa Maskur langsung ke Polres Sampang untuk melakukan pelaporan.
"Pukulan yang dilakukan berkali-kali la sampai patah tulang hidung si Maskur, saat ini ia opname di RSUD Sampang," tandasnya.
Di sisi lain, Anggota Komisi II DPRD Sampang, Madura, Iwan Effendi mengaku tidak terlibat atas insiden yang terjadi di salah satu warung kopi di Desa Panggung, Sampang pada (9/8/2022) kemarin.
Namun, saat ini dirinya berstatus terlapor bersama empat orang yang diduga menjadi aktor dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan patah tulang di bagian hidung korban.
"Saya merasa dirugikan di sini, mangkanya nanti ada upaya melakukan laporan," kata Iwan Efendi saat ditemui di ruang fraksi PDIP, Gedung DPRD Sampang, Rabu (10/8/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Madura