Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Masih Ingat Kasus Subang? Setahun Pembunuhan Ibu dan Anak Pelaku Belum Ada, Sosok S Ditangkap Polisi

Masih ingat kasus Subang Jawa Barat dimana pembunuhan ibu dan anak yang misterius itu belum ketemu pelakunya.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jabar
Masih ingat kasus Subang yang ternyata hingga kini belum diungkap ke publik pelakunya? Setahun berlalu beginilah perkembangan terakhir 

TRIBUNJATIM.COM - Pada tahun 2021 lalu publik sempat dihebohkan dengan sebuah kasus pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan di dalam sebuah mobil.

Bagasi Mobil Toyota Alphard itu diisi dengan jasad dua orang perempuan yang diketahui berstatus ibu dan anak.

Kematian misterius Tuti dan Amalia, ibu dan anak yang mayatnya diletakkan di dalam bagasi masih jadi tanda tanya.

Sudah sebanyak 50 lebih saksi yang dihadirkan dalam setiap penyelidikan kepolisian.

Termasuk orang-orang terdekat Tuti dan Amalia, seperti sang kakak, ayah hingga keponakan.

Baca juga: Petunjuk Penting dari Danu Kasus Subang, 2 Benda Tajam Ditemukan di Bak Mandi, Sosok Banpol Terkuak?

Sampai berita ini diturunkan, rupanya polisi masih kesulitan mengungkap siapa yang jadi pelaku sebenarnya pembunuhan tersebut.

Seolah kasus tak terpecahkan, teka-teki pembunuh Tuti dan Amalia masih sangat misterius.

Sudah setahun lebih kini kasus itu masih menjadi tanda tanya.

Bahkan, kepolisian belum juga merilis siapa tersangka dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Kasus ini menjadi menarik tatkala kepala keluarga yakni Yosef memiliki seorang istri muda yang punya hubungan tak baik dengan Tuti, sang istri tua.

Update terbaru, polisi rupanya masih belum bisa menemukan siapa yang menjadi dalang dari ditemukannya mayat Tuti dan Amalia tersebut.

Namun meski tak diketahui siapa pembunuhnya, polisi belakangan menemukan titik terang.

Ada sosok S yang ditangkap dan diperiksa untuk menyelesaikan kasus pembunuhan misterius ini.

Polisi telah menangkap S, seseorang yang diduga terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Yoris Amarullah, putra almarhumah Tuti Suhartini sudah melihat sosok S melalui foto yang diberikan kepada mereka.

Baca juga: Nasib Danu Dulu Dicurigai Pembunuh Kasus Subang, Kini Malah Jadi YouTuber saat Pelaku Masih Keliaran

"Saya maupun keluarga tak mengenali orang tersebut," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Subang, Kamis (11/8/2022), dikutip Tribun Jatim dari Tribun Jabar.

Meski demikian, Yoris berharap, penangkapan S oleh polisi di Pelabuhan Sunda Kelapa itu dapat menjadi titik terang pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik nya ini.

"Mudah-mudahan, karena ini sudah hampir setahun," ujarnya.

Baca juga: Dalang di Balik Kasus Subang, Penampakan Horor TKP di Malam Hari, Lampu Kini Padam & Tampak Kotor

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) akhirnya mulai menemukan titik terang.

Hampir setahun setelah kasus Subang itu terjadi, polisi akhirnya menangkap S, terduga pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Dusun Ciseuti, Kabupaten Subang, 18 Agustus 2021 itu. 

Penangkapan dilakukan tim gabungan dari Polda Jabar, Polres Subang, Polairud Polda Metro Jaya, Polres Tanjung Priok dan Polsek Sunda Kelapa di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (KOMPAS.com/FARIDA)

Yoris mengatakan untuk mengenang satu tahun meninggalnya ibu dan adiknya, pihak keluarga berencana menggelar pengajian.

"Pengajian ini juga untuk mendoakan almarhumah ibu dan adik saya, sekaligus mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap," kata Yoris

Sebenarnya, kata Yoris, banyak warga juga yang ingin menggelar atau mengadakan pengajian di TKP, tapi pihak keluarga tak berwenang untuk mengizinkan.

"TKP masih dalam proses penyidikan polisi dan masih dipasangi garis polisi, kayaknya tak bisa digelar di sana," ungkap Yoris.

Baca juga: Petunjuk Penting dari Danu Kasus Subang, 2 Benda Tajam Ditemukan di Bak Mandi, Sosok Banpol Terkuak?

Yoris berharap, kasus yang menimpa ibu dan adiknya bisa segera terungkap.

" Saya atas nama keluarga, tentunya berharap, kasus yang menimpa ibu dan adik saya ini bisa secepatnya terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti Suhartini.

"Kami keluarga berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya tersebut dengan terang benderang. Kami pihak keluarga sudah tak sabar ingin tahu siapa dan apa motif pelaku yang tega menghabisi adik dan keponakan saya tersebut," ujarnya.

Istri Yoris kaget dengar ucapan Amalia, korban pembunuhan di Subang lewat mimpi.
Istri Yoris kaget dengar ucapan Amalia, korban pembunuhan di Subang lewat mimpi. (Instagram via TribunMedan)

Lilis mengaku akhir-akhir ini kembali sering bermimpi kedatangan sosok almarhum.

Dalam mimpi tersebut, Lilis mengaku bahwa almarhumah selalu meminta Lilis dan keluarga untuk nyekar makamnya

"Kakak saya juga sama sering bermimpi disuruh nyekar ke makam," katanya

Sepekan lalu, ujar Lilis, ia juga kerep bermimpi rumah TKP.

Pertemuan Yoris (kiri) dan Yosef (kanan) terkait kasus Subang.
Pertemuan Yoris (kiri) dan Yosef (kanan) terkait kasus Subang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

"Berulang-ulang, bahkan sampai lima kali," ujarnya.

Lilis berharap, kasus kematian adik dan keponakannya bisa segera terungkap.

"Sepekan lagi kasus kematian tragis dan misterius yang dialami adik dan ponakan saya akan genap berusia satu tahun, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda kasus tersebut terungkap," ujarnya.

Berita seputar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang lainnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved