Berita Kota Malang
PDAM Andalkan SPAM Tower Tugu Tirta sebagai Solusi Antisipasi Pecahnya Pipa di Pulungdowo Malang
PDAM Kota Malang mengandalkan SPAM Tower Tugu Tirta sebagai solusi untuk mengantisipasi pecahnya pipa di Pulungdowo.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perumda Tugu Tirta Kota Malang terus berupaya mencari solusi atas seringnya pipa pecah di daerah Pulungdowo, Kabupaten Malang, yang menyebabkan distribusi air PDAM ke sejumlah wilayah di Kota Malang terhambat.
Terbaru, sejak sepekan terakhir ini, sejumlah wilayah di sisi timur Kota Malang, tidak mendapatkan pasokan air PDAM Kota Malang.
Penyebabnya ialah pipa PDAM Kota Malang kembali pecah di Pulungdowo.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari solusi untuk mengantisipasi pecahnya pipa di Pulungdowo.
Yakni dengan mengandalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang lokasinya berada di area kantor PDAM Kota Malang.
Meski belum diresmikan, SPAM yang diberi nama Tower Tugu Tirta ditargetkan dapat beroperasi sebelum akhir tahun 2022 ini.
"Saat masih kami lakukan filterisasi airnya. Karena masih mengandung besi. Jadi harus kami normalisasi sampai steril seperti air minum," ucap M Nor Muhlas kepada Tribun Jatim Network, Jumat (12/8/2022).
M Nor Muhlas mengatakan, hadirnya SPAM tersebut, nantinya akan menjadi pengganti pasokan air, ketika ada pipa pecah di Pulungdowo.
Air yang dikeluarkan dari tower tersebut memiliki tekanan sebesar 60 liter per detik.
Nantinya, setelah proses filterisasi selesai, air yang keluar dari SPAM tersebut akan didistribusikan ke sejumlah layanan.
"Dari pada kami menunggu proses penggantian pipa yang tidak tahu kapan akan direalisasi. Kehadiran SPAM ini kami harapkan bisa menjadi sebuah solusi, ketika ada kejadian pipa pecah di Pulungdowo," terangnya.
Sebelumnya, Perumda Tugu Tirta Kota Malang telah mengajukan bantuan penggantian pipa baru ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bahkan, M Nor Muhlas telah melakukan komunikasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan wagub untuk penggantian pipa di Pulungdowo. Semoga saja bisa segera terealisasikan," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah membantu Perumda Tugu Tirta dalam membangun pipa baru di wilayah Pulungdowo.
Akan tetapi, bantuan pipa tersebut hanya sepanjang 3,8 kilometer, dari total 15 kilometer.
Sedangkan sisanya belum diganti, dan kerap kali jebol sampai saat ini.
"Ya solusinya kami harus ganti. Yang bisa kami lakukan adalah memperbaiki dan memanfaatkan saja. Karena di sana pipanya jenis HDPE. Dan yang baru merupakan pipa besi," ujarnya.
Muhlas menyampaikan, pihaknya telah lama mengajukan penggantian pipa di Pulungdowo ini kepada Pemprov Jawa Timur, namun belum juga terealisasi.
Pihaknya juga akan melakukan komunikasi lanjutan dengan Pemprov Jawa Timur untuk memperjelas bantuan pipa baru yang akan ditempatkan mengganti pipa transmisi di kawasan Pulungdowo tersebut.
"Tinggal sisa pipa yang belum diganti itu kami ajukan. Karena perwakilan dari pemprov juga sudah mengecek ke lokasi Pulungdowo. Semoga nanti bisa terealisasi," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang