Berita Surabaya
Cara Petugas Samsat Surabaya Selatan Sambut HUT RI ke-77, Layani Pakai Kaus Loreng dan Helm Berdaun
Kaus loreng Brimob berhelm rumput buat warga 'pangling', begini cara petugas Samsat Surabaya Selatan sambut HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota kepolisian di Kantor Samsat Surabaya Selatan Ditlantas Polda Jatim mengenakan busana yang berbeda pada Selasa (16/8/2022).
Baju dinas dalam ruang, khas korps Bhayangkara berwarna cokelat yang biasanya mereka kenakan, tak lagi tampak.
Hampir sebagian besar petugas malah mengenakan busana khas masyarakat di era perjuangan kemerdekaan.
Seperti, kaus oblong dengan bandana bercorak merah putih. Ada juga yang berpakaian loreng khas militer perjuangan, dengan logo tulisan Brimob di bagian punggungnya.
Bahkan, mereka yang memakai kaus loreng-loreng tersebut, ada juga yang melengkapi diri menggunakan helm perang lengkap dengan ornamen dedaunan sebagai kamuflasenya.
Cara berpenampilan yang berbeda itu merupakan salah satu siasat dari anggota kepolisian Kantor Samsat Surabaya Selatan Ditlantas Polda Jatim untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Pamin Samsat Surabaya Selatan Ditlantas Polda Jatim, Iptu Ida Setiawati mengatakan, dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77, pihaknya ingin menyajikan nuansa perjuangan dalam pelayanan masyarakat di Kantor Samsat Surabaya Selatan.
"Hari ini menggunakan baju dengan masa perjuangan dalam pelayanan masyarakat, kemudian ada yang menggunakan baju suster dan ada baju pejuang mungkin tentara seperti itu," ujarnya saat ditemui awak media di Ruang Tunggu Kantor Samsat Surabaya Selatan, Selasa (16/8/2022).
Cara berpenampilan itu, tidak mengurangi kualitas pelayanan pada masyarakat yang berlangsung.
Bahkan, pada pagi harinya, bersama jajaran Jasa Raharja dan Bappedda Jatim, pihaknya memberikan makanan ringan, roti gratis kepada masyarakat yang datang.
Melalui cara yang kreatif dan humanis, Iptu Ida Setiawati juga mengingatkan masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan program pemutihan pajak yang masih berlangsung hingga Bulan September mendatang.
"Kebetulan juga kami masih dalam program pemutihan yang akan berakhir pada tanggal 30 September, ini merupakan periode kedua setelah kemarin dimulai tanggal 1 April," ungkapnya.
Meskipun cara berpenampilan cosplay menjadi pejuang kemerdekaan yang dilakukan anggotanya, hanya berlangsung sehari, melalui upaya tersebut, Iptu Ida Setiawati berharap kepada para anggotanya agar dapat senantiasa meningkatkan pelayanan masyarakat.
"Pesannya adalah dengan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-77 ini dengan selalu mengenang para jasa pahlawan yang telah gugur mendahului kita," jelasnya.