Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inilah Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan, Diketik Sayuti Melik, Dibacakan Soekarno & Didampingi Hatta

Simak isi teks proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik dan dibacakan oleh Soekarno. Naskah proklamasi disusun di ruang makan Maeda.

kemdikbud.goi.d/Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Naskah proklamasi Kemerdekaan - Pada hari Proklamasi Kemerdekaan, teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta pada Jumat pukul 10.00 di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat). 

TRIBUJATIM.COM - Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 tak lepas dari peristiwa pembacaan proklamasi.

Menyambut HUT ke-77 RI, tidak ada salahnya untuk kembali memahami atau menghafalkan isi teks proklamasi kemerdekaan.

Teks proklamasi Kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik dan dibacakan oleh Soekarno.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB, Soekarno, Hatta, dan Soebardjo menyusun naskah proklamasi di ruang makan Maeda.

Naskah sebanyak dua alinea yang penuh dengan pemikiran tersebut lalu selesai dibuat 2 jam kemudian.

Naskah kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik.

Baca juga: 5 Contoh Puisi Kemerdekaan untuk Rayakan HUT RI pada 17 Agustus 2022, Cocok Dibagikan ke IG dan FB

Setelah itu, naskah diserahkan kembali kepada Soekarno untuk ditandatangani.

Pada hari Proklamasi Kemerdekaan, teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta pada Jumat pukul 10.00 di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat).

Setelah pembacaan proklamasi, bendera pusaka merah-putih dikibarkan untuk pertama kalinya yang disaksikan oleh masyarakat di Jakarta.

Baca juga: Promo Pizza Hut 17 Agustus 2022, Beli 1 Gratis 1 17-an di Rumah atau Restoran, Berikut Syaratnya

Isi Teks Proklamasi

Naskah proklamasi Kemerdekaan.
Naskah proklamasi Kemerdekaan. (kemdikbud.goi.d/Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

"Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta."

Mengutip kemdikbud.go.id, paragraf pertama diusulkan oleh Ahmad Soebardjo, paragraf kedua merupakan usulan Mohammad Hatta.

Naskah tulisan tangan ini sempat dibuang karena dianggap tidak diperlukan lagi, tetapi kemudian diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah sebagai dokumen pribadi, setelah berakhirnya rapat perumusan naskah proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada tahun 1995 Burhanuddin Mohammad Diah menyerahkan naskah tersebut kepada Presiden Soeharto, dan pada tahun yang sama, naskah disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.

Teks ini sedikit berbeda dengan naskah tulisan tangan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari yang sempat disimpan oleh BM Diah, yang sekarang disimpan di Arsip Nasional Indonesia, Jakarta.

Baca juga: Jadi Kado Kemerdekaan, Pembalap AHM Harumkan RI di Kanca Asia, Ada Pembalap Magetan dan Surabaya

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved