Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Terbongkar Sudah Putri Candrawathi Punya Gejala Masalah Kesehatan Jiwa, Sikap Istri Sambo Janggal?

Menurut hasil pemeriksaan medis, Putri Candrawathi disebut memiliki tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa. Sikap istri Ferdy Sambo disebut janggal.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tiktok @Revalipop
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengungkapkan ada kejanggalan dari permohonan perlidungan Putri Candrawathi sebagai korban kekerasan seksual dalam kasus Brigadir J. 

"Soal nanti rilis itu tidak benar, ada risiko. Dan ketika saya mengutip ini kemudian saya diserang, itu risiko saya."

Kompolnas disebut telah melakukan berbagai hal setelah Benny Mamoto menyampaikan pernyataan yang belakangan menjadi kontroversi itu.

Salah satunya adalah meminta klarifikasi kepada Polri serta menemui keluarga Brigadir J.

Baca juga: Heboh Kasus Penembakan Brigadir J, Bintang Emon Sindir Menohok Soal Rusaknya CCTV: Filenya Ada di HP

Hanya saja, Benny Mamoto mengakui bahwa kewenangan Kompolnas terbatas, berbeda dari Komnas HAM yang bisa menyelidiki kasus tersebut.

"Kami tidak bisa, kami mengklarifikasi kepada yang menangani. Nanti hasilnya bagaimana itu kita kaji, kita nilai, kemudian nanti kepada pengadu kita sampaikan untuk ditanggapi dan sebagainya," tukasnya.

Adapun pernyataan kontroversial Benny Mamoto tersebut disampaikan dalam tayangan Kompas TV pada 13 Juli 2022 lalu.

Kala itu, Benny Mamoto mengaku sudah mendengarkan langsung keterangan dari tim penyidik Polres Jakarta Selatan.

Menurut Benny Mamoto kala itu, kasus penembakan ini memang berawal dari pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Pelecehan tersebut lalu disebut- sebut berujung pada baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Baca juga: Keaslian Istri Ferdy Sambo di Mako Brimob Dipertanyakan, Peran Intel Dalam Kasus Brigadir J Terkuak

Rangkaian peristiwa itu sama dengan yang sempat disampaikan pihak kepolisian pada awal kasus.

Selain itu, Benny Mamoto sempat mengatakan tidak ada luka sayatan di tubuh Brigadir J dan hanya ada luka bekas terserempet peluru.

Ia juga membantah jari Brigadir J putus dan menyebutnya hanya terluka.

"Tidak ada (kejanggalan)," tutur Benny Mamoto kala itu.

Belakangan, pernyataan Benny Mamoto tersebut menuai kritik karena perkembangan kasus Brigadir J tak sejalan dengan penjelasan awalnya.

Terlebih kini terungkap bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diduga memerintahkan penembakan Brigadir J, berbeda dari narasi awal.

Baca juga: Sosok Ferdy Sambo di Mata Teman SMA Negeri 1 Makassar, Agussalim: Dia Tidak Pernah Memukul Junior

Berita lain terkait Putri Candrawathi

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved