Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

4 Rekening Brigadir J Dicuri Sambo? Ada Transaksi 200 Juta, Indikasi Obstruction of Justice Menguat

Empat rekening milik Brigadir J diduga dicuri oleh Ferdy Sambo. Terbukti ada transaksi uang Rp200 juta mengalir ke tersangka pada tanggal 11 Juli 2022

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
Instagram/kamaruddin.official
Komnas HAM telah menyelesaikan pemeriksaan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang merupakan lokasi tewasnya Brigadir J. 

TRIBUNJATIM.COM - Penyelidikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J rupanya semakin menemukan titik terang. 

Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J mengungkap temuan baru terkait mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, empat rekening Brigadir J diduga dicuri oleh Irjen Ferdy Sambo.

"Seperti yang saya katakan lalu-lalu, ada empat rekening daripada almarhum (Brigadir J) ini dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan. HP, ATM-nya di empat bank, laptop bermerek Asus, dan sebagainya," ungkap Kamaruddin di gedung Bareskrim Polri pada Selasa (16/8/2022) sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa rekening Brigadir J melakukan pengiriman uang ke salah satu tersangka pada 11 Juli 2022.

Padahal Brigadir J sendiri diketahui sudah tewas tertembak pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Ternyata Brigadir J Harusnya akan Diwisuda, Raih IPK Memuaskan, Ortu Ungkap Kerinduan: Ingin Datang

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa rekening Brigadir J melakukan pengiriman uang ke salah satu tersangka pada 11 Juli 2022.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa rekening Brigadir J melakukan pengiriman uang ke salah satu tersangka pada 11 Juli 2022. (Instagram/kamaruddin.official)

"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang enggak kejahatannya?" tutur Kamaruddin Simanjuntak.

"Orang mati, dalam hal ini almarhum (Brigadir J), transaksi uang. Mengirim duit ke rekeningnya salah satu tersangka. Ajaib toh."

Hal itu disebut Kamaruddin Simanjuntak sebagai kejahatan yang melibatkan perbankan.

Menurutnya, ada transaksi uang Rp 200 juta yang mengalir dari rekening Brigadir J ke salah satu tersangka.

"Bukan diduga lagi, orang udah mati orangnya tapi uangnya mengalir dari rekeningnya," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Ternyata Tak Ada Pelecehan, Laporan Putri Candrawathi Dibuat Halangi Ungkap Pembunuhan Brigadir J?

Samuel Hutabarat selaku ayah Brigadir J menyatakan bahwa pihak keluarga sebenarnya sangat ingin menghadiri momen wisuda tersebut. Namun Samuel masih belum bisa memastikan kehadirannya.
Padahal Brigadir J sendiri diketahui sudah tewas tertembak pada 8 Juli 2022. (Instagram)

"Bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka Rp 200 juta."

Sebagai informasi, ada empat orang tersangka dalam kasus kematian Brigadir J ini.

Antara lain Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, dan Sang ART KM.

Ferdy Sambo disebut memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved