Pembunuhan Brigadir J
Ternyata Brigadir J Harusnya akan Diwisuda, Raih IPK Memuaskan, Ortu Ungkap Kerinduan: Ingin Datang
Apabila tidak tewas tertembak, Brigadir J seharusnya menghadiri prosesi wisuda sarjana di Universitas Terbuka (UT) pada Selasa (23/8/2022) pekan depan
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Awalnya, Brigadir J disebut tewas dalam baku tembak dengan Bharada E.
Brigadir J diisukan berusaha melakukan pelecehan terhadap istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo hingga akhirnya terlibat dalam baku tembak yang menewaskan dirinya itu.
Namun seiring dengan berkembangnya pengusutan kasus, diketahui Irjen Ferdy Sambo memerintahkan penembakan Brigadir J.
Polisi juga menghentikan proses penyidikan atas dua laporan polisi (LP) kasus dugaan pelecehan seksual dan percobaan pembunuhan yang disebut-sebut dilakukan mendiang Brigadir J.
Laporan awal yang menyebut Brigadir J melakukan pelecehan hingga penodongan senjata api pada istri Irjen Ferdy Sambo di kamarnya dinilai tidak terbukti.
Baca juga: Sebelum Dihabisi, Brigadir J Jongkok dan Dijambak Ferdy Sambo, Bharada E Tak Kuasa Lanjutkan Cerita

Karena itu, polisi pun memutuskan untuk menghentikan proses penanganan kasus dari kedua laporan tersebut.
Bharada E Cabut Kuasa Deolipa-Burhanuddin
Sepak terjang Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin saat menjadi kuasa hukum Bharada E menuai banyak pujian.
Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin selaku kuasa hukum Bharada E menjadi sorotan setelah vokal mengungkap fakta-fakta mengenai kasus kematian Brigadir J.
Namun tiba-tiba Bharada E yang hingga kini masih ditahan melayangkan surat pencabutan kuasa untuk Deolipa Yumara dan Burhanuddin sebagai pengacaranya.
Informasi itu pun dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.
"Iya betul (Bharada E cabut kuasa Deolipa dan Burhanuddin sebagai pengacara)," ujar Brigjen Andi Rian Djajadi pada Jumat (12/8/2022), mengutip Kompas.com.
Baca juga: Baru Terkuak Firasat Terakhir Brigadir J Jelang Dieksekusi Ferdy Sambo, Keluarga Akhirnya Tahu: Baju

Sebelumnya, informasi itu diungkap oleh Deolipa Yumara saat jadi narasumber dalam acara Live, "Kontrovesi" di Metro TV.
Di tengah-tengah pembicaraan, Deolipa Yumara mengaku tiba-tiba mendapat pesan WhatsApp berisi foto surat pencabutan kuasa dari Bharada E.
Namun, Deolipa Yumara menaruh kecurigaan lantaran surat tersebut bukan berupa tulisan tangan dan disusun dengan bahasa sangat hukum.