Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Inikah Tampang Pengacara Ferdy Sambo yang Selama Ini Jarang Muncul? Sempat Beri Pembelaannya: Maaf

Intip tampang pengacara Ferdy Sambo yang selama ini jarang muncul ke publik, sempat beri pembelaan suami Putri Candrawathi.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tribratanews.polri.go.id
Irjen Ferdy Sambo berjanji akan bertanggung jawab pada kasus kematian Brigadir J. 

TRIBUNJATIM.COM - Siapakah kuasa hukum alias pengacara mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo?

Padahal Mantan Kadiv Propam Polri itu telah dijadikan tersangka dan dinonaktifkan dari jabatannya.

Namun hingga saat ini tampaknya belum satupun pengacara yang muncul ke publik.

Yakni ia yang mengaku sebagai pihak kuasa hukum Ferdy Sambo.

Sedangkan Putri Candrawathi sendiri sudah punya pengacara.

Baca juga: Terungkap Janji Ferdy Sambo ke Bharada E yang Diingkari, Jadi Titik Balik Kasus Brigadir J, Urut

Hal ini pun turut menjadi perhatian Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala.

Dalam tayangan Kompas TV, seperti dikutip pada Selasa (24/8/2022), ia ikut mempertanyakan siapa kuasa hukum Ferdy Sambo.

Ia menilai sudah seharusnya penasihat hukum Ferdy Sambo ditunjuk dan dimunculkan ke publik, sehingga bisa mempersiapkan pembelaan terhadap tersangka.

Adrianus pun menyoroti persidangan Ferdy Sambo di pengadilan nanti.

Apalagi muncul kekhawatiran terkait adanya potensi intervensi yang dilakukan pihak-pihak tertentu dalam kasus Ferdy Sambo.

Baca juga: Besar Kekuatan Ferdy Sambo, Pantas Nyawa Saja Hilang? Penentu Karir Polisi hingga Benda Pribadi

IPW (Indonesia Police Watch) mengungkap pengaruh kuat Irjen Ferdy Sambo di Korps Bhayangkara.
Siapa kuasa hukum Ferdy Sambo? (Humas Polri)

Dia pun menanggapi kekhawatiran Mahfud MD dalam rapat bersama Komisi III DPR RI.

"Saya mengutip pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD pada saat rapat dengan DPR."

"Bahwa beliau mengatakan, setelah ini mesti menjaga jaksa dan hakim."

"Agar kemudian proses penuntutan di pengadilan bisa berjalan fair, jujur dan adil," kata Adrianus.

Karena adanya kekhawatiran yang disampaikan Mahfud MD, ia berasumsi bahwa ada pihak tertentu yang akan selalu mencoba mengganggu jalannya sidang.

"Bahwa pihak sebelah sana selalu akan mencoba untuk mengganggu.:

Saya pikir (kekhawatiran itu) hal yang bisa diterima," ujar Adrianus.

"Mengingat ada kemungkinan uang bekerja, lalu kemudian tekanan-tekanan juga bekerja."

Baca juga: Akhirnya Penyebab Ferdy Sambo Murka Terjawab, Lihat Chat Putri soal Brigadir J, Pemfitnah Terkuak

Sejauh ini hanya Kuasa Hukum Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo yang kerap muncul memberikan pembelaan ke publik.

Dia adalah Arman Hanis.

Namun demikian dikutip dari Kompas.com, Arman Hanis juga beri pembelaan ke Sambo.

Tepatnya saat Ferdy Sambo baru saja ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Kala itu Arman Haris menghormati langkah kepolisian yang menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

"Atas penjelasan dan konstruksi kasus yang disampaikan Bapak Kapolri, tim kuasa hukum meyakini bahwa apa pun yang diperbuat klien kami, tentunya ada motif yang sangat kuat," papar Arman.

Yakni saat ditemui di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022) lalu.

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis, saat ditemui awak media di rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo yang beralamat di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)
Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis, saat ditemui awak media di rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo yang beralamat di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Di sisi lain, lanjut Arman, pihaknya yakin tindakan Ferdy Sambo merupakan upaya melindungi kehormatan keluarga.

"Tim kuasa hukum percaya bahwa klien kami adalah kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam menjaga dan melindungi marwah serta kehormatan keluarganya," tuturnya.

Ia pun menjelaskan bakal memastikan hak-hak Ferdy Sambo sebagai tersangka tetap terpenuhi.

Selain itu ia turut mencermati berbagai keterangan dari para pihak yang terlibat.

Terakhir, mewakili keluarga Ferdy Sambo, Arman meminta maaf kepada masyarakat.

"Yang terdampak dalam pusaran kasus yang menimpa klien kami dan keluarganya," tuturnya.

Baca juga: Inilah Potret Brigadir J saat Setrika Baju Anak Ferdy Sambo, Tampak Tulus, Justru Dibalas Air Tuba

Di sisi lain, kekuasaan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) tak terbatas.

Hal itu disebutkan oleh mantan Kabareskrim yang ikut menyoroti kasus Ferdy Sambo.

Bahkan seorang Kadiv Propam menentukan karier seorang anggota kepolisian.

Fakta ini diungkap Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji saat wawancara di kantor Tribun Network, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Menurut Susno Duaji, seorang Kadiv Propam bisa menentukan hitam putih seorang aparat Polri yang ingin naik pangkat, bersekolah hingga hal lain terkait promisi jabatan.

"Dia yang menentukan hitam putih seorang aparat mau promosi."

"Misalnya seseorang yang sedang duduk di jabatan."

"Kalau dia diperiksa oleh Propam karena ada laporan terkait suatu masalah, bisa batal naik," ujar Susno Duadji.

Ferdy Sambo dan jajaran ajudan pribadinya (Tribunnews.com)
Ferdy Sambo dan jajaran ajudan pribadinya (Tribunnews.com)

Soal hitam putih promisi jabatan, seorang Kadiv Propam jadi kepanjangan tangan Kapolri.

Pasalnya laporan Kadiv Propam ke Kapolri ini jadi catatan khusus apakah seseorang anggota Polri akan digeser dari jabatan atau tidak perlu.

"Ini sampai ke bawah sampai ke Kapolres Indonesia," jelasnya.

Barulah Kadiv Propam, lanjut dia, melaporkan kepada Kapolri apabila ada catatan khusus dari seorang aparat, seperti perwira tinggi.

Misalnya ada pengaduan masyarakat pelayanannya tidak bagus, atau diduga aparat terlibat melindungi narkoba.

"Artinya Propam ini menentukan nasib seseorang termasuk karier aparat," tuturnya.

"Itu sudah lumrah dan bukan hanya di Polri, tapi termasuk di kementerian, di militer, di institusi lain."

"Orang-orang yang mengganjal jabatan seperti ini ya yang menentukan nasib orang yang powerful, di atas dia ini ya Kapolri," jelas Susno Duaji.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved