Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Wanita Lamongan Berteriak Histeris saat Temukan Jenazah Suami di Ladang Jagung, Korban Sempat Pamit

Seorang kakek bernam Badiyo (67) warga Dusun Wonokoyo Desa Wonorejo Kecamatan Sambeng Lamongan ditemukan meninggal di tengah-tengah lahan jagung

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Korban ditemukan di lahan sawah miliknya ini dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Rabu (24/8/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seorang kakek bernam Badiyo (67) warga Dusun Wonokoyo Desa Wonorejo Kecamatan Sambeng Lamongan ditemukan meninggal di tengah-tengah lahan tanaman jagung, Rabu (24/8/2022).

Menurut keluarga, istri korban Saidah (60), korban keluar rumah sejak Selasa (23/8/2022), pihak keluarga menunggu sampai malam hari belum juga pulang.

Karena sudah larut malam Saidah dan anaknya menunda pencarian hingga Rabu (24/8/1/2022).

Saidah dan anggota keluarganya mencari korban langsung ke satu sasaran, yakni sawah miliknya.

Ketika saksi Saidah beberapa langkah menginjakkan kakinya di lahan sawah yang ditanami jagung, saksi mendapati adanya keganjilan sebagian tanaman jagung miliknya roboh.

Saksi kemudian menerobos tanaman jagung tersebut dan menemukan korban berada di tengah di antara tanaman jagung .

Baca juga: Warga Malang Geger Temukan Pria Tewas Dekat Masjid, Ada Botol Isi Alkohol 70 Persen di Jaket

Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan suda meninggal dunia.

Reflek, Saidah berteriak ketika mendapati bahwa jasad suaminya yang ditemukan dalam kebun jagung itu adalah suaminya.

Saidah kaget bukan kepalang, dan saksi langsung berteriak meminta tolong. Teriakan Saidah didengar Kisno (23) yang sedang beraktifitas di sawah tak jauh dari TKP.

Kisno dan Saidah memastikan jika jasad yang tertelungkup itu adalah Badiyo dengan mengenakan celana training warna abu-abu dan kaos warna Putih tulang.

Saksi Kisno kemudian melaporkannya ke perangkat desa dan oleh perangkat desa dilanjutkan ke Polsek Sambeng.

Korban dievakuasi dan oleh tenaga medis Bidan Desa Wonorejo, Nurul Dwi Ratna diungkapkan, melihat kondisi jasadnya, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 20 jam yang lalu.

Jasadnya sudah mulai melepuh dan membusuk." Diperkirakan meninggalnya sudah lebih dari 20 jam," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Rabu (24/8/2022).

Tidak ditemukan tanda - tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Dan oleh keluarga dijelaskan, bahwa Badiyo sudah lama mempunyai riwayat penyakit asma akut.

Kelurga korban menolak dan tidak bersedia di lakukan otopsi pada jasad korban. Penolakan diperkuat dengan surat pernyataan bermeterai. Isinya, keluarga tidak berkenan korban diotopsi.

Korban dibawa pulang ke rumah duka, dimandikan, dikafani dan di salati. Yang selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum milik desa.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved