Warga Malang Geger Temukan Pria Tewas Dekat Masjid, Ada Botol Isi Alkohol 70 Persen di Jaket

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Fanni Agustiawan (46), warga Jalan Aris Munandar VII A Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang ditemukan tewas pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Jenazah korban ditemukan tergeletak di dekat Masjidil Halal yang terletak di Jalan Kyai Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Saat itu, Ketua RT setempat mendapat laporan dari warganya bahwa ada seseorang tak dikenal tergeletak di dekat Masjidil Halal. Seseorang tak dikenal itu mengenakan kaos warna merah, bercelana jeans serta memakai sepatu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (24/8/2022).

Setelah itu, Ketua RT setempat bersama warga langsung mengecek hal tersebut. Dan saat dicek, ternyata seseorang yang tergeletak itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Siswa SMPN 2 Jember Meninggal usai Ditendang Teman Sekolah, Pelaku Diamankan Setelah Sempat Kabur

Tak lama kemudian, Ketua RT bersama warga langsung menghubungi Polsek Kedungkandang.

"Kami tiba di lokasi bersama Inafis Polresta Malang Kota dan relawan medis. Di lokasi TKP, terdapat bekas muntahan dan di dalam jaketnya ditemukan sebotol cairan alkohol dengan kadar 70 persen," bebernya.

Setelah itu, jenazah dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dari hasil pemeriksaan oleh tim Inafis Polresta Malang Kota, berhasil diketahui identitas jenazah tersebut. Kemudian, Polsek Kedungkandang langsung menghubungi pihak keluarga korban.

"Saat dilakukan pemeriksaan di TKP, tidak ditemukan luka ataupun tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah korban. Diduga kuat, korban meninggal dunia akibat keracunan minuman beralkohol (minol)," ungkapnya.

Kompol Agus Siswo Hariyadi juga menambahkan, bahwa pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga telah menerima kematian korban, dan menyatakan tidak berkenan untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com