Berita Nganjuk
Resahkan Warga, Pengamen dan Pengemis Bertopeng Badut di Nganjuk Ditertibkan Satpol PP
Dinilai mengganggu pengguna jalan, pengamen dan pengemis bertopeng badut di traffic light Nganjuk ditertibkan Satpol PP.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pengamen dan pengemis bertopeng badut yang mangkal di perempatan jalan atau traffic light Nganjuk ditertibkan Satpol PP.
Kasi Ketertiban Umum Bidang Penegakan Perda Satpol PP Nganjuk, Sutikno menjelaskan, razia yang dilakukan Satpol PP tersebut merupakan kegiatan rutin dalam rangka penertiban atau operasi terhadap pengamen dan pengemis yang berada di fasilitas-fasilitas umum dan traffic light.
"Dalam kesempatan ini, kami tertibkan pengamen angklung yang berada di wilayah Kecamatan Nganjuk, tepatnya di perempatan traffic light Ganungkidul Nganjuk. Ini dikarenakan keberadaan para pengamen tersebut dinilai telah mengganggu pengguna jalan," kata Sutikno, Sabtu (27/8/2022).
Selain merazia para pengamen, Satpol PP juga menertibkan pengemis bertopeng badut di lokasi yang sama. Keberadaan pengemis tersebut dilaporkan mengganggu masyarakat.
"Jadi, apapun bentuknya, baik pengamen angklung dan pengemis bertopeng itu telah mengganggu trantibum, utamanya bagi pengguna jalan raya ketika berlalu lintas. Dan itu jelas melanggar Perda Kabupaten Nganjuk Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum,” ujar Sutikno.
Bagi pengamen dan pengemis yang terjaring razia, menurut Sutikno, langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kabupaten Nganjuk untuk dilakukan pembinaan, pendataan dan peringatan secara tertulis agar tidak mengulangi atau melakukan kegiatan yang ditengarahi mengganggu trantibum.
"Tentunya apabila mereka kembali terkena razia, maka akan dilakukan proses pembinaan lebih lanjut dengan mengirim dan dilimpahkan ke Dinas Sosial. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk untuk tidak segan-segan melaporkan kejadian darurat terkait trantibum pada Command Center Kabupaten Nganjuk untuk bisa segera dilakukan tidak lanjut," tutur Sutikno.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Nganjuk