Pembunuhan Brigadir J
Tak Ada Adegan Putri Candrawathi Dilecehkan saat Rekonstruksi, Benar Skenario Sambo? 'Spekulasi'
Tak ada adegan Putri Candrawathi dilecehkan saat rekonstruksi, benar cuma skenario Ferdy Sambo?
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Putri Candrawathi hingga kini masih bertahan dengan laporannya yang menyebut adanya pelecehan dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun adegan pelecehan yang diaku dialami oleh Putri Candrawathi justru tak terlihat dalam rekonstruksi kasus pembunuhan pada Selasa (30/8/2022).
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan terkait bentuk kekerasan atau pelecehan seksual yang diterima Putri Candrawathi.
Menurut pakar, seharusnya peristiwa penting yang melandasi motif pembunuhan ikut diperagakan.
Namun rekonstruksi adegan hanya perlu indikasi mengarah ke perbuatan tanpa terlalu vulgar.
Baca juga: Sikap Ferdy Sambo ke Putri saat Rekonstruksi Jadi Sorotan, Tak Mau Saling Pandang Lalu Berubah
Adalah pakar hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad, yang menyoroti tak ada adegan pelecehan Putri di rekonstruksi.
Menurutnya, peristiwa penting yang melandasi motif pembunuhan tersebut seharusnya ikut diperagakan.
Meski begitu ia menekankan, rekonstruksi adegan hanya perlu indikasi mengarah ke perbuatan tersebut tanpa harus ditampilkan vulgar.
"Setidak-tidaknya, ada indikasi yang mengarah ke situ."
"Yang mana tidak sepenuhnya secara vulgar tentang pelecehan seksual," ujar Suparji, dikutip dari tayangan di kanal YouTube KOMPAS TV pada Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Pelukan Ferdy Sambo ke Putri Candrawathi saat Rekonstruksi, Istri Sambo Menangis? Ada 78 Adegan

Sebagaimana diketahui, baik Putri Candrawathi maupun suaminya, Ferdy Sambo, menyatakan terjadi pelecehan di rumah Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (7/7/2022).
Kala itu, Brigadir J disebut telah melakukan tindak asusila ketika Putri Candrawathi berada di dalam kamar.
Alih-alih, dalam reka ulang yang dilakukan, pemeran pengganti Brigadir J hanya duduk bersila di lantai.
Sementara di depannya, Putri Candrawathi hanya berbaring di atas kasur.
"Kalau adegan di Magelang itu hanya duduk dekat di situ, masak dianggap sebagai pelecehan seksual?" sebut Suparji.