8 Alasan Pentingnya Menggunakan Aplikasi Pembukuan Usaha

TRIBUNJATIM.COM - Setiap usaha, baik yang berskala kecil maupun yang sudah berskala besar, pasti membutuhkan catatan pembukuan untuk keuangannya. Pencatatan ini dapat dilakukan secara offline dan online menggunakan aplikasi pembukuan usaha.

Pembukuan erat kaitannya dengan pencatatan keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi perusahaan memperoleh laba atau malah rugi. Oleh karena itu, proses pembukuan harus dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian.

Saat ini terdapat banyak aplikasi untuk menunjang proses pembukuan yang dilengkapi berbagai fitur menarik. Tidak hanya itu, dengan menggunakan aplikasi komputer, data yang dimasukkan akan lebih cepat, tepat dan akurat, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan input data.

Pengertian Pembukuan Usaha

Pembukuan usaha merupakan sebuah proses untuk mencatat dan mendokumentasikan segala bentuk informasi keuangan perusahaan secara terstruktur dan akurat. Informasi keuangan ini di antaranya seperti modal, pengeluaran atau beban, anggaran, pemasukan, pendapatan dan lainnya.

Baik perusahaan kecil maupun yang sudah memiliki cabang di mana-mana, wajib melakukan pembukuan usaha untuk mendapatkan informasi keuangan yang tepat dan terukur. Selain itu, pembukuan usaha terkadang bisa menentukan nasib perusahaan selanjutnya.

Hal ini berkaitan dengan strategi pemasaran yang seharusnya digunakan perusahaan setelah mengetahui hasil keuangannya. Misal jika pembukuannya menunjukkan kerugian, maka perusahaan bisa mengambil keputusan untuk mengubah strategi marketing yang bisa digunakan ke depannya.

Melalui hal ini dapat disimpulkan bahwa pembukuan bisa memiliki peran yang krusial, di mana jika tidak dilakukan dapat menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan. Proses pembuatan pembukuan usaha pun dapat dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi pembukuan usaha.

Jenis Pembukuan Usaha

Terdapat beberapa jenis pembukuan yang wajib dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangannya, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pembukuan Catatan Kas

Pembuatan catatan kas lebih sering disebut sebagai ‘buku kas’ dalam istilah akuntansi. Pembukuan ini bertujuan untuk mencatat segala transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, baik pengeluaran atau pemasukan dalam kurun waktu tertentu.

Bukti transaksi ini biasanya diperoleh dari faktur, kuitansi dan bukti-bukti yang sah lainnya. Pencatatan kas sangat berguna di akhir periode, karena berfungsi sebagai sumber untuk membuat laporan keuangan.

2. Pembukuan Inventaris Barang

Proses operasional sebuah perusahaan biasanya ditunjang oleh adanya aset berupa barang. Seluruh aset ini biasanya didapatkan melalui pembelian maupun pemberian dari pihak lain yang juga perlu dicatat dalam pembukuan perusahaan.