Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Inilah 1 Ucapan Sakti Ferdy Sambo Agar Anak Buah Nurut, Beredar Video Brigadir J Sesaat Pasca Tewas

Akhirnya terungkap satu ucapan sakti Ferdy Sambo agar anak buahnya mau menuruti sang jenderal, video lain Brigadir J tewas.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews.com
Komnas HAM merilis foto sesaat setelah Ferdy Sambo dibunuh (1/9/2022). Terungkap ucapan sakti Ferdy Sambo. 

"Terus ditanya lagi (ke) bawahannya, 'Itu kalau terjadi kepada kamu, bagaimana posisinya?'. Menyampaikan istrinya itu (dengan sebutan) mbakmu. 'Itu kalau terjadi itu bagaimana? Apa yang terjadi pada mbakmu terjadi?" ujar Yusuf.

Sambo juga berusaha meyakinkan bahwa setelah pelecehan itu, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Richard Eliezer atau Bharada E di rumah dinasnya yang berujung tewasnya Yosua.

Rupanya, jenderal bintang dua tersebut sempat memerintahkan bawahannya supaya mengumumkan ke publik bahwa Bharada E merupakan penembak nomor satu.

"Kan waktu itu ada rilis soal sebutan (Bharada E) penembak nomor satu. Itu ada perintah dari FS," ucap Yusuf.

Yusuf mengatakan, kalimat-kalimat Ferdy Sambo itu seolah berhasil menghipnotis para anak buahnya.

Akhirnya, mereka percaya adanya pelecehan dan baku tembak.

Potret Ferdy Sambo dan keluarganya beberapa waktu lalu, ternyata terungkap kecurigaan dengan Kuwat Maruf.
Potret Ferdy Sambo dan keluarganya beberapa waktu lalu, ternyata terungkap kecurigaan dengan Kuwat Maruf. (Tribunnews.com)

"Itu jadi disugesti apakah hipnotis dan sebagainya. Itu yang muncul di keterangan saksi pada waktu kemarin mereka pada waktu itu memercayai apa yang dikatakan oleh FS," kata dia.

Menurut Yusuf, kala itu para personel kepolisian tersebut tak kuasa menolak perintah Sambo yang merupakan atasan mereka.

Padahal, kode etik Polri telah mengatur bahwa anggota kepolisian harus menolak perintah atasan jika itu bertentangan dengan norma hukum, agama, dan susila.

Ucapan sakti Ferdy Sambo itu berkenaan dengan penghakiman secara psikis.

Baca juga: Ditawari Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Hotman Paris Tegas Tidak Bisa, Akui Ada Alasan Khusus

"Ketika itu masuk ke pertanyaan saksi yang ditanya kapan ada kesadaran bahwa menjalankan perintah itu salah, bahwa faktanya tidak demikian yang diskenariokan, muncullah sebuah tangisan di antara saksi itu. Mungkin dia merasa bersalah atau kecewa dengan FS," kata Yusuf.

Sebagaimana diketahui, kasus kematian Brigadir J telah menyeret banyak nama.

Hingga kini, total ada 34 polisi yang dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke Yanma Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkap, sudah 97 polisi yang diperiksa terkait kasus ini.

Baca juga: Deretan Hal Ganjil Rekonstruksi Ferdy Sambo Cs, Kuat Maruf Bawa Pisau, Pakar Kuak 4 ‘Senjata’ Lain

Proses Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J
Proses Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J (Kompas TV)

Kini ramai beredar di media sosial terkait bagaimana sebetulnya kondisi Brigadir J sesaat setelah peristiwa.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved