Pembunuhan Brigadir J
Ditawari Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Hotman Paris Tegas 'Tidak Bisa', Akui Ada Alasan Khusus
Hotman Paris pernah ditawari menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ada alasan tolak dampingi suami Putri Candrawathi.
TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris Hutapea menjadi salah satu tokoh publik yang vokal menyoroti kasus pembunuhan Brigadir J.
Bahkan pengacara kondang ini pernah blak-blakan mengomentari hukuman mati yang menjerat Ferdy Sambo.
Diketahui, Brigadir Yosua Hutabarat tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, dengan sejumlah luka tembak.
Hingga kini kasus pembunuhan Brigadir J masih diselidiki.
Ada lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, termasuk Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Baru-baru ini terungkap, Hotman Paris ternyata pernah ditawari menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.
Namun, Hotman Paris menolak dampingi suami Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.
Apa alasannya?
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Ditawari menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Hotman Paris dengan tegas menolak.
Hal itu diungkap Hotman Paris dalam acara Pagi-pagi Ambyar TransTV, Kamis (1/9/2022).
"Untuk kali ini, saya tidak bisa," kata Hotman Paris.
Hotman Paris Hutapea menerangkan alasan tidak mengambil tawaran untuk menangani perkara Ferdy Sambo.
Pengacara 62 tahun ini mengaku sudah menangani dua kasus berbeda saat dugaan pembunuhan berencana yang melibatkan Ferdy Sambo jadi sorotan.
"Di bulan yang sama, ada dua kasus viral yang melibatkan rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucap Hotman Paris Hutapea.
Baca juga: Ternyata Hotman Paris Punya Kebiasaan Sama seperti Ferdy Sambo: Masuk Akal, Singgung Uang Rp200 Juta
Baca juga: Hotman Paris Sentil Soal Motif Pembunuhan Brigadir J yang Tak Diungkap Mahfud MD, Sensitif: Pemalu