Berita Jatim
Pengakuan Pria yang Ribut dengan Polisi di Gresik soal Tilang Rp 500 Ribu, Ingin Tolong Sopir Pickup
Pria yang meminta polisi dari PJR Polda Jatim untuk turun dari mobil di Tol Lebani, Wringinanom, Gresik adalah seorang kepala Desa Sumberrame
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pria yang ribut dengan polisi dari PJR Polda Jatim, dan memintanya untuk turun dari mobil di Tol Lebani, Wringinanom, Gresik adalah seorang kepala Desa Sumberrame bernama Sueb Wahyudi.
Sueb, panggilan akrabnya mengaku spontan menolong karena kasihan melihat pengendara pick up ditilang dan diminta uang.
Dihubungi melalui sambungan seluler, Sueb mengaku saat itu sedang menuju Gresik melalui jalan pintas di Wringinanom. Akses yang tembus tol KLBM.
Jalan tersebut boleh dilintasi karena sepengetahuan Muspika Wringinanom dan pihak pengelola tol KLBM asalkan setelah dilintasi ditutup kembali.
Namun Sueb yang mengendarai mobil Pajero dilarang oleh petugas kepolisian. Kemudian dia melihat ada tiga orang di mobil pick up yang tampak kebingungan.
Baca juga: Video Viral Sopir Mobil Ngamuk ke Polisi di Tol Jatim, Polda Jatim Klarifikasi, Persoalan Tilang?
Karena kasihan, Sueb mendatangi sopir pick up tanpa muatan tersebut. Ternyata mereka adalah warga Balongbendo, Sidoarjo. Sedang tidak ada muatan kemudian kena tilang.
"Diminta uang Rp 500 ribu," kata Sueb menirukan pengendara pick up yang ditilang tersebut, Minggu (4/9/2022).
Pick up itu setelah bekerja muat orang pindahan. Pengendara pick up hanya mampu memberi Rp 200 ribu tapi ditolak pihak polisi yang mengendarai mobil PJR Dirlantas Polda Jatim itu.
"Tiba-tiba kasihan saya lihat anak itu hanya bawa Rp 200 ribu dikasihkan polisinya tidak mau. Mintanya Rp 500 ribu dengan terang-terangan. Akhirnya saya minta tolong divideokan ayo diviralkan. Di mobil itu banyak uang di kursi sebelah kiri sopir," terangnya.
Video tersebut, kata Sueb, langsung dikirim ke grup Whatsapp di handphonenya. Dia tidak tahu jika video berdurasi 2 menit lebih itu menjadi viral di media sosial.
Setelah itu dia pulang kemudian sejumlah pihak terkait datang bahkan mengajak bertemu untuk diselesaikan baik-baik. Sueb mengaku tidak masalah dan memaafkan. Bahkan, Sueb mengaku sudah bertemu dengan polisi yang berada di video tersebut dan sudah saling memaafkan. Hanya saja dia tidak bisa berbuat banyak karena video sudah terlanjur viral.
"Saya itu kasihan niat saya menolong sopir pick up itu. Pick up itu dapatnya berapa sih, kasihan. Terketuk hati saya dan saya turun membantu klarifikasi ke polisinya," imbuhnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com