Berita Jatim
Video Viral Sopir Mobil Ngamuk ke Polisi di Tol Jatim, Polda Jatim Klarifikasi, Persoalan Tilang?
Video perseteruan dua orang sopir dengan petugas polisi lalu lintas karena diduga dimintai sejumlah uang atas sanksi tilang di ruas jalan tol Jatim
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Sedangkan, pihak sopir Pajero. Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sosok tersebut untuk dimintai klarifikasi.
"Itu sudah kami mintai keterangan (sopir mobil atau perekam video). Kalau yang sopir Pajero masih lidik kami masih cari orangnya," pungkasnya.
Sopir mobil PAW telah membuat pernyataan secara tertulis dalam dua lembar kertas yang dibubuhi tanda tangan beserta materainya.
Surat pernyataan tersebut, berisi penjelasan lengkap sekaligus pernyataan sikap dirinya pribadi atas terjadinya insiden tersebut.
Bahwa, peristiwa perseteruan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.
PAW mengakui, bahwa dirinya terkena sanksi tilang karena tidak membawa SIM dan kendaraan yang dikemudikannya saat itu masa berlaku pelat nopolnya atau STNK, habis.
Kemudian, PAW berusaha menyelesaikan masalah pelanggaran tilangnya secara kekeluargaan. Namun, pihak petugas polisi, Brigadir SA, menolak.
"Menerangkan pada hari ini Sabtu 3 September 2022 sekitar jam 14.00 saat saya mengemudikan kendaraan roda empat di jalan balap Honda Sidoarjo dengan nopol S-8297-V diberhentikan oleh petugas yang bernama Brigadir Safarudin dikarenakan kendaraan saya STNK-nya mati dan tidak membawa SIM selanjutnya saya ditindak petugas dengan tilang dan saya berinisiatif secara kekeluargaan tetapi tugas polisi tidak mau meneruskan di bawa ke Tol Lebani," tulis PAW dalam surat pernyataannya yang dibuat untuk Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim yang diperoleh TribunJatim.com dari Bidang Humas Polda Jatim.
Kemudian, PAW melihat Brigadir SA juga menindak pengendara lain yakni pengemudi Pajero warna hitam yang diketahui melanggar lajur jalan yang dilarang untuk dilewati kendaraan masyarakat umum.
Mendapati bahwa nasibnya sama dengan si pengemudi mobil Pajero tersebut. PAW kemudian menceritakan penindakan tilang yang dialaminya.
Dan ternyata, dari hal tersebut, menjadi asal mula video yang viral tersebut dibuat hingga beredar luas di medsos.
"Tidak lama kemudian saya melihat dengan kepala saya sendiri ada pengemudi Pajero yang berdebat dengan bapak Safarudin karena dilarang melewati jalan alternatif yang ditutup barrier, tetapi pengemudi Pajero bersikeras untuk lewat yang dilarang dan ditutup barier selanjutnya pengemudi Pajero itu bertanya-tanya kenapa saya di sini dan saya bercerita tentang masalah saya ditilang di luar tol dan dibawa ke pos PJR dan bapak itu bilang bahwa PJR dilarang menilang di luar tol dan saya juga bercerita tentang negosiasi saya dengan petugas," jelasnya.
PAW mengaku, dirinya hanya disuruh merekam perseturan antara sopir Pajero tersebut dalam bentuk video.
Kemudian, video tersebut dikirim ke pihak pengemudi Pajero. Dan ia menegaskan, pihaknya yang menyebar video peristiwa tersebut ke medsos, bukanlah dirinya.
"Dan dia (pengemudi Pajero) berkata bahwa itu tidak dibenarkan dan saya disuruh memvideokan konflik antara pengemudi Pajero dan petugas polisi tersebut. Selanjutnya video Itu diminta untuk dikirim kepada pengemudi tersebut dan saya tidak menyebarluaskan video tersebut," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnyaa di Googlenews TribunJatim.com