Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Pastikan Kebutuhan Autopsi Korban Santri Pondok Gontor, Tim Polres Ponorogo Berangkat ke Palembang

Polres Ponorogo memberangkatkan tim ke Palembang, Sumatera Selatan untuk mendalami kasus penganiyaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hi

tribunjatim.com/Sofyan Arif Candra
Polres Ponorogo Amankan Barang Bukti, Becak, Usai Olah TKP Kasus Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Meninggal Dunia. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Polres Ponorogo memberangkatkan tim ke Palembang, Sumatera Selatan untuk mendalami kasus penganiyaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) hingga meninggal dunia.

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan tim tersebut akan berangkat besok, Rabu (7/9/2022).

Nantinya tim dari Satreskrim Polres Ponorogo akan berkoordinasi dengan keluarga santri korban, AM untuk mendapatkan petunjuk untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Nantinya tim juga akan memastikan apakah butuh untuk melakukan autopsi ulang (kepada jenazah AM) atau tidak. Kami sudah berkoordinasi dengan Biddokes Polda Sumsel jika ada permintaan autopsi," kata Catur, Selasa (6/9/2022).

Lebih lanjut, Catur mengatakan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pra rekontruksi mulai dari tempat perkemahan hingga RS Pondok Gontor.

Baca juga: Pra Rekonstruksi Kematian Santri Pondok Gontor Ponorogo, 50 Adegan Diperagakan, Berawal dari Kemah

"Tergambar semua dari situ, saksi juga sudah menceritakan kejadian tersebut," lanjutnya.

Dari olah TKP, tim juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari pentungan, air mineral, minyak kayu putih dan becak.

Namun begitu, Catur masih enggan mengungkapkan motif penganiayaan tersebut secara gamblang kendati sudah ada terduga pelaku penganiayaan itu.

Ia hanya menyebutkan ada kesalahpahaman antar santri akibat hilangnya alat perkemahan sehingga tidak lengkap.

"Motif dari olah TKP nanti bakal disampaikan. Karena ada salah paham, kekurangan alat," jelasnya.

Lebih lanjut, Catur mengatakan hingga kini belum ada laporan dari keluarga korban yang masuk ke Polres Ponorogo terkait kasus tersebut.

Namun ia memastikan, Kasatreskrim Polres Ponorogo sudah berkoordinasi dengan keluarga korban secara intensif.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved