Makin Ganjil, Hotman Paris Tahu Ada yang Bohong di Kasus Santri Tewas, Ponpes Gontor: Tak Memungkiri

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea tampaknya tak mau tinggal diam menyaksikan kejanggalan kasus kematian seorang santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Jawa Timur.

Kasus kematian seorang santri berinisial AM itu mencuri perhatian setelah dibongkar pengacara.

Hotman Paris didatangi oleh seorang wanita yang merupakan orang tua dari AM.

Melalui video singkat yang diunggahnya pada akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara kondang itu sampai meminta Kapolda Jawa Timur turun tangan mengusut kasus ini.

Hotman sadar ada yang berbohong demi menutupi fakta kasus yang ada.

Baca juga: Kecurigaan Hotman Paris ke Pondok Gontor soal Pelaku Penganiayaan Santri, Ibu Nangis Dibohongi

Kasus ini terungkap saat Hotman datang ke Palembang dan menggelar acara Hotman 911.

Ibu korban, Soimah, menangis meraung-raung saat menceritakan nasib tragis yang dialami anaknya.

"Heboh heboh heboh, terkait wafatnya seorang santri di Pondok Darussalam Gontor," ucap Hotman.

"Tanggal 4 September 2022, Hotman 911 berkunjung ke Palembang."

"Dan kedatangan seorang ibu menangis meraung-raung mengadukan anaknya meninggal yang adalah santri di Pondok Darussalam Jawa Timur," sambungnya.

Hotman Paris secara blak-blakan mengatakan bahwa memang ada pihak yang berbohong.

Tentu saja pihak yang dimaksudkan adalah pengurus Pondok Pesantren.

Menurut Hotman, pihak pesantren sempat membohongi keluarga terkait penyebab penyebab kematian Santri Gontor Tewas Dianiaya.

"Ibu itu mengatakan terlihat jelas anaknya bersimbah darah, korban penganiayaan kekerasan," ujar Hotman.

"Akhirnya tangis ibu itu Hotman viralkan di Instagram @hotmanparisofficial."