Kecelakaan
Nasib Tragis Pemuda di Blitar, Tewas di Sekitar Rel Kereta Api, Diduga Cintanya Baru Kandas
Belum diketahui apa yang terjadi dengannya, Rio (24), lajang asal Desa Soso, Kecamatan Gandusari, ditemukan tewas dengan mengenaskan.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
Selanjutnya, orangtua korban didatangkan, untuk mengecek jasad korban. Oleh orangtuanya, korban dikenali dari gigi kanannya yang gingsul dan tahi lalat yang ada di bawah bibirnya.
"Dari ciri korban yang dikenali orangtuanya itu kian menguatkan identitas korban yang sebenarnya," ungkapnya.
Meski identitas korban sudah diketahui namun belum berhenti sampai di situ. Sebab, petugas harus menguak motif dibalik kejadiannya itu. Termasuk, di mana sepeda motor korban. Sebab, saat keluar dari rumahnya terakhir, Jumat malam itu, ia diketahui mengendarai sepeda motornya, yang biasa dipakai ke mana-mana, yakni Honda CBR. Akhirnya, petugas menelusurinya, dengan menanyakan ke teman-temannya, termasuk orang yang biasa mangkal di sekitar TKP. Rupanya, dengan mudah petugas menemukan sepeda motor korban.
"Itu ditemukan di SPBE karena memang dititipkan korban ke satpam SPBE, yang tak lain temannya korban," paparnya.
Namun, si satpam yang bernama Guntur (40) itu tak mengetahui apa-apa terkait kematian korban. Bahkan, mungkin saat ada penemuan mayat korban, yang ditemukan di belakang lokasi kerjanya, juga tak menyangka kalau itu mayat temannya. Ia baru sadar setelah ada petugas yang menemuinya, Senin (12/9/2022), untuk menanyakan sepeda motor korban.
Dari keterangan si satpam itu, akhirnya kian lengkap kronologisnya.
Menurutnya, Jumat malam atau sekitar pukul 22.00 WIB, ia didatangi korban, dengan mengendarai sepeda motornya itu. Tak berselang lama, korban menitipkan sepeda motornya termasuk kuncinya juga.
"Katanya, dia (korban) mengaku akan nongkrong di dekat SPBE itu, sehingga si satpam itu tak punya kecurigaan apa-apa," ujarnya.
Memang, di sepanjang jalan depan SPBE itu banyak tempat buat nongkrong karena berdekatan dengan tempat usaha lainnya, seperti SPBU, pertokoan seperti supermarket (Alfa) dan warung kopi.
Namun, sebelum meninggalkan sepeda motornya di SPBE, korban sempat bercerita ke Guntur meski hanya singkat. Namun demikian, Guntur dengan mudah paham kalau korban sedang galau malam itu.
"Kepada si satpam itu, ia mengaku kalau habis putus dengan pacarnya. Namun, tak cerita detail. Setelah itu atau sejak menitipkan sepeda motornya itu, kata si satpam, korban sudah tak menghubunginya lagi," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com