Polres Tulungagung Tangkap Pencuri yang Ngaku Intelijen Kopassus, Miliki Senjata Rakitan

Poin Penting : 

• Rowyn (36), pencuri asal Malang, mengaku sebagai intel Kopassus dan membawa senjata api rakitan saat beraksi
• Ia dibekuk setelah buron lama, berpindah-pindah wilayah, dan sempat terlacak di Jawa Tengah hingga akhirnya ditangkap di Besuki
• Polisi menemukan senjata rakitan, amunisi, dan 8 ponsel diduga hasil kejahatan; tersangka juga memiliki riwayat kriminal dan keahlian merakit senjata dari pengalaman di daerah konflik.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pencuri ngaku intelijen Kopassus bikin pusing personel Satreskrim Polres Tulungagung dan Unit Reskrim Polsek Pagerwojo.

Adalah sosok ST (36) alias TP alias Rowyn tersangka pencuri asal Kromengan Kabupaten Malang ini dikenal sangat licin menghindari kejaran petugas.

Rowyn mengaku sebagai anggota intelijen Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan milik TNI Angkatan Darat.

Apalagi di tubuhnya terdapat tato Komando di dada sebelah kanan dan tato SatGultor 81 di punggung.

Saat ditangkap, polisi menemukan senjata api rakitan milik tersangka.

Baca juga: Pria Ngaku Polisi Paksa Pengemudi Tunjukkan Surat Kendaraan di Mal, Tidak Perlihatkan Identitas

“Tersangka diduga telah mencuri di sebuah rumah kosong di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo pada  18 Juli 2025 sekira pukul 07.30 WIB,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Rabu (20/8/2025).

Rumah yang menjadi sasaran kejahatan Rowyn adalah milik EDN (31), perempuan warga Dusun Krajan, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo.

Sebelum beraksi, Rowyn tergolong lihai karena dia lebih dulu mencari sasaran, mengidentifikasi pemiliknya dan mencari saat lengahnya.

Saat pemiliknya lengah, Rowyn masuk ke dalam rumah dan mencuri barang berharga di dalamnya.

“Saat beraksi, tersangka ini selalu bawa senjata api rakitan. Korban melapor ke Polsek Pagerwojo setelah rumahnya dibobol,” sambung Nanang.

Personel Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung bersama Unit Reskrim Polsek Sendang sebenarnya berhasil mengidentifikasi sosok Rowyn.

Namun tersangka selalu berpindah-pindah hingga menyulitkan proses penangkapan.

Baca juga: Pilu Pensiunan Kopassus Mustari, Uang Masa Tua Rp 100 Juta Diambil Anak, Dibiarkan Telantar

Rowyn pernah terlacak di Jawa Tengah, namun saat diburu posisinya sudah pindah ke Malang.