Reog Ponorogo Goes to Europe, Ribuan Pengunjung Tong Tong Fair di Belanda Dibuat Terkesima

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Reog Ponorogo menggemparkan Tong Tong Fair (TTF) di Lapangan Malieveld Den Haag, Belanda, Jumat (9/9/2022) malam.

Ribuan pengunjung yang berada di festival tertua dan terakbar keempat di Belanda itu begitu terkesima menyaksikan pertunjukan tersebut.

Bahkan beberapa pengunjung juga berkesempatan untuk mencoba melecutkan cambuk yang akan digunakan oleh penari.

Duta Besar RI untuk Belanda, HE Mayerfas mengatakan bahwa pertunjukan Reog Ponorogo sudah lama dinantikan untuk tampil di negeri kincir angin.

Selain memiliki keunikan karena Reog merupakan tari topeng paling besar di dunia, Belanda juga memiliki hubungan historis panjang dengan Indonesia.

"Orang-orang Belanda sudah lama mengetahui Reog, mereka antuasias ingin melihat langsung pertunjukannya," kata Mayerfas.

Baca juga: Sayembara Desain Monumen Reog Ponorogo Berhadiah Rp 175 Juta Dibuka, Akan Jadi Landmark Nasional

Tong Tong Fair tahun ini tercatat sebagai Tong Tong Fair ke-62 sejak kali pertama digelar 1959 silam.

"Reog Ponorogo Goes to Europe membuat masyarakat dunia khususnya Eropa akan semakin mengenalnya," ungkap Dubes Mayerfas.

Menurutnya, Reog tidak lagi dapat dipisahkan dengan Ponorogo. Dengan tampil di Tong-Tong Fair reog semakin layak mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO. 

Apalagi Reog Ponoroo juga akan tampil di Brussel (Belgia), Paris (Prancis), dan Frakfurt (Jerman) yang ia yakin akan mendulang sukses yang sama. 

Hal tersebut ia yakini setelah melihat rombongan duta kesenian dari Ponorogo yang didominasi seniman muda usia. 

"Paling tidak sudah ada jaminan tentang kelestarian kesenian yang unik ini," ucapnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Mayerfas bersama direktur artistik TTF Arnaud Kokosky diajak untuk menaiki Reog atau Singo Barong.