Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Anaknya Baru Lahir, Driver Ojol di Surabaya Malah Tertimpa Nasib Tragis, Bermula dari Diajak Ngobrol

Moh Siddik (25) seorang pemotor ojek online (Ojol) asal Surabaya, hanya bisa mengelus-elus dada, sembari pasrah dengan nasib apesnya,

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Motor Honda Beat bernopol L-4137-LJ milik Moh Siddik (25) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Moh Siddik (25) seorang pemotor ojek online (Ojol) asal Surabaya, hanya bisa mengelus-elus dada, sembari pasrah dengan nasib apesnya, pada Minggu (11/9/2022) sore

Bapak satu anak ini, menjadi korban pencurian modus gendam, saat menunggu orderan ojol di depan sebuah restoran kawasan Jalan Raya Satelit Indah JJ, Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya.

Akibatnya, motor Honda Beat bernopol L-4137-LJ miliknya amblas digondol seorang pelaku yang sebenarnya dikenal sebagai tukang parkir di kawasan jalan tersebut.

Korban Moh Siddik menceritakan, pencurian motor bermodus gendam yang menimpanya itu bermula saat dirinya bertemu dan mengobrol dengan sosok pria berinisial TY.

TY selama ini dikenal sebagai tukang parkir serabutan di area parkir sepanjang jalan depan restoran tersebut.

Hanya saja, sejak setahun lalu, TY tidak pernah nampak batang hidungnya menjaga parkir. Anehnya, pada Minggu (11/9/2022) kemarin, TY baru menampakkan diri, dan mengobrol dengannya.

Sejatinya, Moh Siddik tidak terlalu mengenal sosok TY. Hanya saja, setiap dirinya menunggu orderan pesanan makanan di depan restoran tersebut, TY memang acap terlibat obrolan ringan dengannya.

Namun, pada sore hari itu, sekitar pukul 15.00 WIB, Moh Siddik mengaku sempat terlibat obrolan singkat dengan TY.

Baca juga: Cerita Pria Pasuruan Kena Gendam Sosok Bapak-bapak di Surabaya, Saat Dikejar Mata Mendadak Gelap

Entah bagaimana kemudian kelanjutan obrolan singkat itu, tiba-tiba ia mengaku merasa kehilangan kesadaran di tengah obrolan.

Sesaat tersadar kembali, kurun waktu 10 menit kemudian. Moh Siddik yang sudah mulai tersadar, malah mendapati motornya sudah tidak ada di lokasi tempat dirinya menunggu orderan.

Ia menduga, TY melakukan modus gendam untuk membuatnya tidak sadarkan diri. Kemudian, mengambil kunci kontak motor yang disimpan pada saku jaket di bagian depan, lalu membawa kabur motornya.

"Dia menghampiri saya menanyakan kabar dan cerita panjang lebar setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi. Saya sadar karena bunyi HP saya yang dapet orderan baru saya sadar dan dilihat ternyata motor saya sudah gak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (14/9/2022).

Selain motor, ia juga kehilangan sejumlah perkakas yang disimpan di dalam bagasi jok motor. Seperti, celana pemberian mertua, sendal jepit, jas hujan, dan peralatan motor.

Akibat insiden tersebut, Moh Siddik mengaku, mengalami kerugian hingga kisaran Rp14 juta.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved