Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Terkuak Obrolan 15 Menit Brigadir J dan Putri di Kamar? Tenang saat Keluar, Sempat Emosi karena Kuat

Apa saja yang dibicarakan Brigadir J dan istri Irjen Ferdy Sambo itu? Bripka Ricky Rizal alias RR bongkar kesaksian melalui pengacaranya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube Kompas TV
Bripka RR bongkar kesaksian soal obrolan Brigadir J dan Putri Candrawathi. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebelum pembunuhan terjadi, Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat mengobrol selama 15 menit dengan Putri Candrawathi di kamar.

Hal tersebut berlangsung setelah Brigadir J ditodong pisau oleh Kuat Maruf, sopir dan ART Irjen Ferdy Sambo.

Apa saja yang dibicarakan Brigadir J dan istri Irjen Ferdy Sambo itu?

Bripka Ricky Rizal alias RR bongkar kesaksian melalui pengacaranya.

Baca juga: Tangis Susi Si ART Masih Misteri, Bripka RR Heran soal Putri Alami Pelecehan, Ungkap Kejanggalan

Sebelumnya hanya ada Richard Eliezer alias Bharada E yang memberikan kesaksian soal kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi alias PC.

Kala itu Bharada E menyebut tidak mengetahui dan tidak menyaksikan adanya pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J kepada PC.

Kini giliran Bripka Ricky Rizal alias RR ikut buka suara soal kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

Kesaksian Bripka RR terkait kejadian di Magelang dibongkar oleh kuasa hukumnya Erman Umar dalam acara Aiman Kompastv, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Ferdy Sambo Bantah Tembak Brigadir J? Nggak Pernah Nyuruh, Beda Pengakuan Bharada E dan Bripka RR

Erman menjelaskan pada tanggal 6 Juli 2022 lalu, Bripka RR turut merayakan anniversari pernikahan Sambo-PC.

Lalu pada esok pagi Sambo pergi ke Jakarta bersama ajudannya yang lain.

Saat siang hari, Bripka RR disuruh belanja sembako bersama Kuat Maruf alias KM.

Seusai berbelanja segala kebutuhan, Bripka RR pulang ke kediaman Sambo di Magelang dan Bharada E menggantikan KM mendampingi Bripka RR ke tempat anak Sambo bersekolah untuk mengantar kebutuhan.

Saat berada di sekolah, Bharada E ditelepon dan diminta pulang oleh PC.

Baca juga: Alasan Bripka RR Sita Senjata Yosua, Detik-detik Kuat Todong Brigadir J Pakai Pisau, Susi ART Nangis

Sesampainya di rumah, Bripka RR mendapati lantai 1 rumah sepi dan ketika hendak naik ke lantai dua, ia mendapati art bernama Susi menangis dan KM dalam keadaan marah-marah.

"Tadi Yosua turun naik, turun naik saya tegur," ujar Erman menirukan perkataan KM sesuai kesaksian Bripka RR, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.

Menurut kesaksian Bripka RR, KM sempat membawa pisau menghalangi Brigadir J yang hendak masuk ke kamar PC.

Akhirnya Bripka RR naik dan menemui PC di kamarnya.

Baca juga: Serang Balik Ferdy Sambo, Bripka RR Semakin Bernyali, Pertimbangkan Diri Jadi Justice Collaborator

Saat ditanya ada kejadian apa, PC hanya menjawab mencari di mana Yosua.

Bripka RR lalu meminta Brigadir J menemui PC, saat itu Brigadir J juga dalam kondisi emosi Brigadir J karena sikap Kuat Maruf.

"Terus dia jawab si Ricky, sudah kamu dipanggil ibu," ungkap Erman.

Erman mengatakan sekira 15 menit PC berbincang dengan Brigadir J di kamar dalam kondisi pintu dibuka.

Baca juga: Sudah Tak Takut Ferdy Sambo, Bripka RR Kuak Kejadian Pembunuhan Brigadir J yang Tak Diketahui Publik

Bripka RR sendiri menunggu Brigadir J mengobrol dengan PC tapi tidak mendengar isi percakapan tersebut.

Erman mengiyakan saat itu Bripka RR tidak curiga ada kasus pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J kepada PC.

Setelah kelar berbincang dengan PC, Brigadir J jadi tenang.

"Tadi kan agak emosi," ujar Erman.

Brigadir J juga bungkam saat ditanya Bripka RR ada masalah apa.

Pada kesempatan yang sama, Erman Umar menyebut momen saat Bripka RR diperintahkan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Saat itu, Bripka RR terlebih dahulu dipanggil oleh Ferdy Sambo ke lantai tiga rumah pribadinya di Jalan Saguling.

Sesampainya di lantai tiga, Erman menceritakan bahwa kliennya tersebut melihat Ferdy Sambo dalam keadaan menangis dan terguncang.

"Naik ke lantai tiga, itu Ferdy Sambo dalam kondisi menurut (Bripka) RR kondisi menangis dan kelihatan terguncang," katanya.

Baca juga: Bripka RR Tertegun Brigadir J Dibunuh di Depan Mata, Ferdy Sambo Lalu Panggil Para Ajudan, Beri Uang

Kemudian, Ferdy Sambo pun menanyai terlebih dahulu kepada Bripka RR apakah dirinya mengetahui peristiwa yang terjadi di Magelang terhadap Putri Candrawathi.

Bripka RR pun, kata Erman, mengaku tidak mengetahuinya dan berbalik bertanya kepada Ferdy Sambo

"Kamu tahu nggak bahwa Ibu (Putri) dilecehkan oleh Yosua (Brigadir J)," kata Erman menirukan gestur Ferdy Sambo.

Setelah itu, Ferdy Sambo pun menawari Bripka RR untuk menembak Brigadir J.

"Oleh karena itu, saya minta kamu berani tembak nggak ke Yosua?" kata Erman menirukan perkataan Ferdy Sambo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved