Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Sudah Tak Takut Ferdy Sambo, Bripka RR Kuak Kejadian Pembunuhan Brigadir J yang Tak Diketahui Publik

Kini sudah tak lagi takut Ferdy Sambo, Bripka RR atau Ricky Rizal akhirnya menguak kejadian asli pembunuhan Brigadir J yang belum diketahui publik.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
Tangkap layar/facebook roslin emika
Bripka RR atau Ricky Rizal merupakan salah satu dari lima tersangka kasus Brigadir J. 

TRIBUNJATIM.COM - Seolah tak takut lagi pada Ferdy Sambo, Bripka RR kuak kejadian asli pembunuhan Brigadir J yang tak diketahui oleh publik,

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo hingga kini masih menjadi sorotan publik dan perlahan mulai memunculkan titik terang.

Meski begitu, terdapat banyak 'drama' pada kasus yang melibatkan 5 tersangka, yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal ( Bripka RR ), Richard Eliezer Pudihang Lumiu ( Bharada E ), Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf.

Instruksi sesat Ferdy Sambo kepada para ajudannya untuk membantu menghabisi Brigadir J berbuah kesialan bagi para ajudan, termasuk Bripka RR dan Bharada E.

Kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal, Erman Umar menyampaikan kesaksian Bripka RR yang menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J saat hari kejadian.

Baca juga: Tak Bisa Tolak Perintah Ferdy Sambo, Bharada E Masuk Toilet untuk Berdoa Sebelum Menembak Brigadir J

Bripka RR atau Ricky Rizal merupakan salah satu dari lima tersangka kasus Brigadir J.
Bripka RR atau Ricky Rizal merupakan salah satu dari lima tersangka kasus Brigadir J. (Tangkap layar/facebook roslin emika)

Adapun Bripka RR lebih dulu dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi di Magelang.

Erman Umar mengatakan, saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui apa-apa yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.

"Dipanggil, dia tanya, ‘ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu’. Ini Ibu dilecehkan,’. Dan itu sambil nangis dan emosi," kata Erman saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat (9/9/2022), melansir TribunManado.

Lebih lanjut, Bripka RR mengaku saat ditanyai oleh Ferdy Sambo, saat itu Putri Candrawathi ada di dalam ruangan yang sama.

Ia menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.

Baca juga: Inilah 3 Bukti Bharada E Tak Takut Melawan Mantan Atasannya Ferdy Sambo, Sudah Berani Blak-blakan

Kolase 5 foto tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. (Atas kiri-kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Bawah kiri-kanan) Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR. Terkuak, Brigadir J diancam bakal dibunuh Kuat Maruf sehari jelang pembunuhan di rumah dinas Ferdy Sambo. Bripka RR ajudan setia dilarang ikut campur.
Bripka RR dikabarkan akan mengikuti jejak Bharada E lawan skenario Ferdy Sambo terkait kasus kematian Brigadir J. (Kolase TribunJakarta.com)

Saat dipanggil, Bripka RR ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.

Namun, Bripka RR menolak karena tak kuat mental dan justru dia diminta memanggil Bharada E.

"'Kamu berani nembak? Nembak Yosua? Dia bilang saya enggak berani Pak, saya enggak kuat mental, enggak berani, Pak. Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard," kata Erman seraya menirukan percakapan Bripka RR dan Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Bripka RR lihat Sambo menangis sebelum melakukan pembunuhan kepada Brigadir J.

Ketika ditanya lebih lanjut, Bripka RR mengaku tidak mengetahui alasan pastinya.

Baca juga: Kak Seto Disindir Pansos dari Kasus Ferdy Sambo, Deolipa Eks Pengacara Bharada E: Jangan Bikin Malu

Ternyata senada cerita versi Bharada E dan Bripka RR terungkap adanya masalah antara Kuat dan Brigadir J
Awalnya Bripka RR ikut hanyut dalam skenario Ferdy Sambo dan istrinya terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J. (Tribun Manado)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved