Perbaikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo Pasca Kerusuhan Suporter Butuh Biaya Rp 100 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Untuk memperbaiki kerusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pasca kerusuhan suporter laga Persebaya vs RANS Nusantara FC, diperkirakan butuh dana sekitar Rp 100 juta.

Gerbang utama stadion roboh, pagar pembatas tribun di pinggir lapangan juga hampir semuanya ambruk. Kemudian bench pemain di pinggir lapangan hampir semuanya terguling dan rusak parah.

Selain itu, ada juga kerusakan di sejumlah titik lain di stadion.

“Kami harap ini yang terakhir. Setelah ini tidak ada lagi kejadian serupa, di Sidoarjo maupun di daerah lainnya,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat melihat langsung kondisi kerusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (16/9/2022).

Bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, serta sejumlah pejabat lain, bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengecek satu per satu kerusakan di sana.

Semua dicatat dan dilakukan pendataan untuk segera dilakukan perbaikan.

“Secepatnya harus diperbaiki. Karena kan sebentar lagi stadion ini juga dibutuhkan untuk Liga 2. Utamanya fasilitas yang menjadi titik urgen dalam pertandingan. Harus segera diperbaiki,” ujar Gus Muhdlor.

Disporapar langsung menghitung detail semua kerusakan yang ada. Di dalam maupun di luar stadion. Dari perhitungan kerusakan itu, kemudian akan dilakukan penghitungan biaya perbaikan.

Proses penghitungan diperkirakan butuh waktu sekitar dua hari.

Baca juga: Sampaikan Permohonan Maaf, Manajemen Persebaya Tanggung Jawab Penuh Kerusakan Stadion GDS

Selanjutnya, dinas akan berkoordinasi dengan manajemen Persebaya Surabaya untuk menyelesaikan ganti perbaikan terhadap fasilitas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang rusak.

Dari hitung-hitungan sementara, butuh dana sekitar Rp 100 juta untuk perbaikan terhadap sejumlah fasilitas stadion yang rusak itu.

“Ini perkiraan sementara. Kami masih melakukan penghitungan secara detail untuk memastikan total kerugian. Setelah itu kami ajukan ke manajemen Persebaya,” kata Kepala Disporapar Sidoarjo, Joko Supriadi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Sidoarjo