Berita Kota Malang
Niat Ambil Barang, Warga Malang Merasa Janggal, Ternyata Ribuan Lampu Dagangan Raib
Niat ambil sejumlah barang, warga Malang merasa janggal, ternyata ribuan lampu dagangan yang disimpan di rumah yang difungsikan sebagai gudang, raib.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Maling obok-obok rumah di Jalan Ikan Nus, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Pelaku menggasak ribuan lampu dagangan di rumah yang difungsikan sebagai gudang itu.
Diketahui, gudang tersebut milik Awan (47), warga Kecamatan Lowokwaru, Malang.
Berdasarkan keterangan saksi warga sekitar, Nugraha (25), kejadian itu baru diketahui pada Rabu (14/9/2022) lalu.
Saat itu, korban mendatangi rumah tersebut untuk mengambil beberapa barang dagangan yang disimpan. Namun saat dicek, barang dagangan yang disimpan itu jumlahnya berkurang.
"Jadi waktu itu, saya mendapat info ada yang kemalingan. Tetapi saya tidak tahu pasti, yang jelas ada ratusan barang dagangan lampu milik korban yang hilang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (18/9/2022).
Dirinya mengaku, tidak mengetahui secara detail kejadian tersebut. Namun, ia menduga kejadian tersebut kemungkinan terjadi saat malam hari.
"Kemungkinan saat malam hari. Tetapi kalau kejadian malam, di sini selalu ada satpam yang menjaga. Dan sistemnya juga one gate (pintu tunggal), karena di ujung perumahan itu buntu," ungkapnya.
Dirinya menerangkan, kejadian tersebut kemungkinan dilakukan pelaku dengan menyamar seperti pemilik rumah. Sehingga, bisa mengelabui warga, bahkan petugas keamanan yang berjaga di lokasi tersebut.
"Sepertinya korban sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Dan infonya, pihak polisi juga sudah melakukan olah TKP," tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pelaku mencuri ribuan lampu LED merek Philips dengan berbagai jenis daya (watt). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 340 juta lebih.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto menuturkan, pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut.
"Saat ini sudah dalam pendalaman pihak kepolisian. Untuk saat ini, petugas masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut," pungkas Ipda Eko Novianto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Malang
