Berita Tulungagung
Kekeringan di Tulungagung Meluas, BPBD Kirim Air Bersih ke Daerah Terdampak Setiap Hari
Musim kemarau, kekeringan di Tulungagung meluas, BPBD kirimkan air bersih ke daerah terdampak setiap hari.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Atas dasar perhitungan kebutuhan air bersih dari pemdes ini, BPBD menyusun jadwal pengiriman.
BPBD mengoperasikan dua armada mobil tangki air bersih setiap hari.
Masih menurut Nadlori Alwi, Desa Pakisrejo dan Tenggarejo selalu menjadi desa yang pertama mengalami kekeringan.
Biasanya permintaan air bersih mulai terjadi pada Agustus.
"Tahun ini agak mundur karena masih ada hujan saat kemarau. Ini seperti perkiraan BMKG," ungkap Nadlori Alwi.
Wilayah Tulungagung selatan semakin rawan kekurangan air bersih karena hutannya gundul.
Akibatnya tidak ada pepohonan yang menangkap air selama musim hujan.
Padahal tangkapan air ini yang bisa dimanfaatkan selama musim kemarau.
Selama ini sumur-sumur warga hanya bisa dimanfaatkan saat musim penghujan.
Memasuki musim kemarau, air di dalam sumur ikut mengering.
Kondisi berbeda di wilayah utara Tulungagung, di kaki Gunung Wilis.
Wilayah ini melimpah dengan air, karena hutannya relatif lebih terjaga.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tulungagung