Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Warga Krian Keluhkan Proyek Jembatan yang Lamban, Wabup Sidoarjo: Harus Selesai Tepat Waktu

Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Kemangsen - Desa Kraton di Kecamatan Krian, Sidoarjo berjalan lamban. 

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Pemkab Sidoarjo
Wabup Sidoarjo Subandi bersama Anggota Dewan saat sidak di Proyek pembangunan jembatan di Krian 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Kemangsen - Desa Kraton di Kecamatan Krian, Sidoarjo berjalan lamban. 

Warga dan sejumlah kalangan pun melaporkan kondisi itu ke Pemkab Sidoarjo. Dan Wakil Bupati Subandi bersama anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Muhamad Nizar pun turun melihat langsung ke lokasi, Kamis (22/9/2022).

“Melihat kondisi dilapangan, saya tidak ingin proyek pembangunan jembatan ini bermasalah. Harus diselesaikan tepat waktu,” kata Subandi usai melihat proyek jembatan itu. 

Menurutnya, di lokasi bahwa proyek baru sekitar 22 persen pengerjaanya. Angka yang masih terbilang kecil dari target 37 persen di minggu ke -17 ini.

Pengerjaan proyek jembatan penghubung antar desa tersebut sudah berlangsung  sekira empat bulan. Namun saat ini masih dikerjakan sekitar 20 persen. Padahal pengerjaanya hanya kurang tiga bulan lagi. 

Pagu anggaran proyek yang bernilai sekira Rp 2,2 miliar itu diprediksi tidak selesai sesuai target. Makanya, Wabup meminta CV Karya Deka sebagai pemenang tender agar pengerjaannya dikebut. 

Baca juga: Berikut Ini Jalur Alternatif Hindari Kemacetan Akibat Pembangunan Fly Over JPL 64 Krian Sidoarjo

“Harus dikebut. Tapi jangan lupa, tetap harus memperhatikan kualitasnya. Tidak bangun dengan asal-asalan,” pesan Subandi. 

Wabup meminta kepada Camat, Kades dan LPMD serta dinas terkait terus memantau jalannya pekerjaan jembatan tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar pengerjaannya sesuai dengan prosedur dan bisa segera terselesaikan.

“Ada beberapa catatan yang nanti akan diberikan ke dinas terkait, yaitu pengawas dan percepatan pembangunan dengan sesuai standarisasi harus ditingkatkan, mengingat jembatan ini adalah kebutuhan masyarakat," lanjutnya. 

Subandi juga meminta kepada pelaksana proyek agar mengejar dan memanfaatkan waktu yang tersisa.

Untuk itu ia berpesan agar pembangunan jembatan dapat rampung sesuai target mengingat potensi perekonomian Kecamatan Krian dan sekitar akan meningkat jika akses jembatan penghubung antar desa tersebut selesai.

“Kalau memang perlu, tambah tenaga kerja lagi, karena saya minta proyek jembatan ini jangan sampai gagal,” tegasnya. 

Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Mohammad Nizar juga melihat proyek pembangunan jembatan penghubung desa ini tidak sesuai target pembangunannya. 

Ia akan mengusulkan ke eksekutif agar tahun depan pelaksana proyek tidak boleh ikut lelang pengerjaan proyek Pemkab Sidoarjo.

"Melihat progres di lapangan, pembangunan yang tidak sesuai target ini dan pesimis tidak terselesaikan hingga akhir kontrak, tahun depan agar pelaksana pemenang ini tidak boleh ikut lelang pembangunan di Pemkab Sidoarjo," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved