Ngaku Sudah Solid Bareng Gerindra, PKB Jatim Sebut Masih Buka Pintu dengan PDI Perjuangan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Momen pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu (25/9/2022) memantik persepsi mengenai peluang koalisi kedua parpol.

Apalagi, sinyal koalisi disebutkan lantaran situasi politik masih cenderung dinamis.

Menanggapi hal itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim memastikan pertemuan itu bukan berarti menjadi indikasi koalisi bersama Gerindra tengah renggang. Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menyebut jalinan koalisi bersama Partai Gerindra dalam kondisi solid.

"Yang pasti, pertama kita sudah fix untuk gabung koalisi bersama Partai Gerindra. Bahwa, kita komitmen bersama-sama koalisi dengan Partai Gerindra," kata Anik saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (25/9/2022).

Menurut Anik, justru pihaknya ingin membuka pintu bergabungnya parpol lain dalam koalisi yang telah dimulai bersama Partai Gerindra. Peluangnya sangat lebar, mengingat kontestasi Pilpres 2024 mendatang masih relatif lama. "Termasuk dengan PDI Perjuangan terbuka," ungkap Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Diungkapkan Anik, partainya ingin merangkul berbagai pihak dalam kepentingan membangun bangsa. Komunikasi harus terus terjalin dengan siapapun. Sehingga, dirinya membantah jika ada anggapan koalisi PKB bersama Gerindra tengah renggang.

Baca juga: Merespons Pertemuan Prabowo-Airlangga, PKB Jatim Yakin Koalisi dengan Partai Gerindra Tetap Solid

"Kita sangat solid bahkan hingga ke jajaran dibawah. Kita tetap komitmen pada apa yang diputuskan DPP," sambung politisi asal Sidoarjo tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bicara kemungkinan partainya berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Adapun PKB saat ini sebenarnya sudah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.

Puan pun menilai, pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di sebuah warung pecel di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022) merupakan "sinyal" koalisi itu.

"Ya mungkin saja, enggak ada yang enggak mungkin dalam politik. Jadi bisa ketemu begini saja sudah satu sinyal kemungkinan ke depannya mungkin saja. Ya kan, Cak Imin?" ujar Puan saat menggelar jumpa pers bersama Cak Imin di TMP Kalibata dikutip dari Kompas.com

Gus Muhaimin atau Cak Imin, yang berdiri di samping Puan, mengatakan perjalanan koalisi Pemilu 2024 masih panjang, sekitar satu tahun lagi. Dia berharap PKB bisa terus bersama PDI Perjuangan.

"Ini bisa rintisan terus, perkembangan akan dinamis. Yang jelas kita berharap PDI-P bisa terus bareng PKB, seperti sekarang. Kalau dengan Gerindra baru tertulis ya, baru dimulai dengan Gerindra. Mungkin nanti akan terus," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com