Berita Tulungagung
Update Keracunan Massal di Tiudan Tulungagung, Dua Korban Menyusul Dirujuk usai Alami Pusing Hebat
Dua orang warga Dusun Siwalan, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung dirujuk ke fasilitas kesehatan. Keduanya adalah korban keracunan massal
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua orang warga Dusun Siwalan, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang dirujuk ke fasilitas kesehatan.
Keduanya adalah korban keracunan massal yang sebelumnya menjalani rawat jalan.
Kondisi mereka mengalami penurunan sehingga dibawa ke RS Prima Medika Tulungagung dan ke Klinik Diva Medika.
"Mereka mengalami pusing hebat lalu muntah. Terpaksa akhirnya dirujuk," terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, Senin (26/9/2022).
Dengan tambahan dua pasien ini, maka ada 8 korban yang menjalani perawatan dari 53 orang korban.
Tiga orang dirawat di RS Prima Medika, 3 di Klinik Diva Medika dan 2 di Puskesmas Kauman.
Baca juga: Muntah dan Pusing Pulang dari Acara Yasinan, Puluhan Warga di Tulungagung Keracunan
Pasien yang menjalani rawat inap di fasilitas kesehatan dibebaskan dari biaya.
"Kami mengucapkan terima kasih ke Rumah Prima Medika dan Klinik Diva, ternyata mereka juga membebaskan biaya untuk pasien yang dirawat," sambung Didik.
Hari ini Dinas Kesehatan mengirimkan sampel sisa makanan untuk diuji di laboratorium.
Sampel yang dikirim terdiri dari nasi goreng, daging ayam, telur goreng, mentimun, kue matahari dan kerupuk gambir.
Hasil uji laboratorium akan memastikan penyebab keracunan pada 53 warga Desa Tiudan ini.
Baca juga: Keracunan Massal di Desa Tiudan Tulungagung, Mayoritas Korban Mual-mual usai Santap Makanan Ini
Namun menurut Didik, keracunan ini diperkirakan karena bakteri.
Sebab ada korban yang merasakan gejala setelah 29 jam kemudian.
Berbeda dengan keracunan karena zat kimia, reaksi yang muncul jauh lebih cepat.