Berita Entertainment
Meski Tak Direspons, Nikita Mirzani Bakal Bongkar Tempat Check In Najwa Shihab: Eneg Banget Sama Dia
Meski sindiran pedasnya tak direspons, Nikita Mirzani bak isyaratkan ancaman beber tempat check in Najwa Shihab baru-baru ini.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Ungkapan Nikita Mirzani yang kemudian tersebar luas di berbagai akun gosip Instagram itupun langsung ramai menuai beragam komentar netter.
Baca juga: Kesal Disentil Nikita Mirzani, Najwa Shihab: Nggak Malu, Singgung 7 Larangan Polri Pamer Kemewahan

Namun sayangnya lagi-lagi celotehan Nikita Mirzani tak dapatkan sambutan hangat dari netter.
Begitu pula dengan Najwa Shihab, hingga berita ini diturunkan pihaknya belum berikan tanggapan apapun.
"Lahh emg knp klo cekin. Bukannya kerjanya sllu luar kota. Trus suruh bobok dimana. Kolong jembatan!!!!!!!" seru seorang netter.
"Dia menilai orang lain memakai standart dirinya," timpal yang lain.
"Kasian ni org.. Dia mengukur org lain dgn kebobrokan dirinya.. Dia nilai semua org sama dgn sifatnya.. Kasian cari duit dgn cara bgini," sahut lainnya.
Baca juga: Akhirnya Nikita Mirzani Tantang Ketemuan, Najwa Shihab Raih Penghargaan, Singgung Soal Virus Dusta

"Intinya targettt nikita itu biar nazwa kepancing nanggepin tp dia keki sendiri gak di anggap," tambah yang lain.
"Lh pasti pernh check in atuh bu, saya juga yg gk bnyak duit pernh, sama suami, anak refresing kali kali tdr di kasur org wkwkw," seloroh lainnya. "Orang pintar males nanggepin orang go*lok," imbuh netter yang lain lagi.
Sejauh ini, Najwa Shihab hanya mengungkap kabar buruk terkait hacker.
Najwa Shihab membeberkan terjadi peretasan terhadap 11 awak redaksi Narasi.
Salah satu yang terkena imbas adalah Akbar Wijaya, produser/redaktur Narasi Newsroom.
Baca juga: Ternyata Fantastis Penghasilan Nikita Mirzani, Sumber Uang Terkuak, Akui Dapat Rp 9,8 M dari YouTube

Akbar rupanya tak bisa mengakses akun WA setelah menerima pesan berisi sejumlah tautan.
Padahal ia sama sekali tak menekan tautan itu.
Hingga Minggu, 25 September, akun WA Akbar masih belum bisa diakses.
Selain Akbar, produser, reporter, tim media sosial Narasi juga menjadi korban dari peretasan tersebut.