Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Dua Pekan Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar Dibuka, Pedagang Keluhkan Kondisi Sepi dan Harga Jual Turun

Kondisi Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar masih sepi pasca dua pekan dibuka kembali setelah hampir tiga bulan tutup dampak wabah penyakit mulut dan kuku (

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Suasana Pasar Sapi Dimoro, Kota Blitar, masih sepi, Kamis (29/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kondisi Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar masih sepi pasca dua pekan dibuka kembali setelah hampir tiga bulan tutup dampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Kamis (29/9/2022). 

Harga jual sapi di Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar juga belum stabil justru cenderung turun.

"Kondisinya masih sepi, belum normal," kata Rohman, pedagang sapi dari Kademangan, Kabupaten Blitar

Rohman mengatakan harga jual sapi di pasaran juga cenderung turun. Harga sapi turun sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per ekor. 

"Biasanya tiap hari pasaran saya bawa lima ekor. Ini tadi hanya bawa tiga ekor, laku satu ekor. Itupun dijual rugi hanya laku Rp 21,5 juta, kalau normal bisa laku Rp 23 juta. Padahal belinya Rp 22 juta," ujarnya.

Hal sama diungkapkan, Anggoro, pedagang sapi asal Binangun, Kabupaten Blitar. Anggoro mengatakan kondisi Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar masih sepi. 

Baca juga: Seusai 3 Bulan Tutup karena Wabah PMK, Pemkot Blitar Kembali Buka Pasar Sapi Dimoro

Jumlah sapi yang masuk ke Pasar Sapi Dimoro masih sedikit karena hanya dari peternak lokal Blitar Raya.

"Kondisi pasar masih sepi. Pedagang masih sedikit, karena masih lokalan Blitar Raya," katanya. 

Dikatakannya, harga jual sapi di pasaran juga turun. Sapi yang biasanya laku Rp 10 juta, sekarang hanya laku Rp 7,5 juta. 

"Hari ini, saya bawa tiga ekor, laku dua ekor. Tapi, yang satu ekor dijual rugi. Biasanya laku Rp 10 juta, ini tadi hanya laku Rp 7,5 juta," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan kondisi Pasar Sapi Dimoro masih sekitar 70 persen jika dibandingkan sebelum terjadi wabah PMK. 

Baca juga: Penutupan Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar Diperpanjang, Buntut Panjang Penyebaran Wabah PMK

Menurutnya, jumlah sapi yang masuk pasar di tiap pasaran sekitar 100 ekor sampai 300 ekor. Sebelum terjadi wabah PMK, jumlah sapi yang masuk pasar sekitar 400-500 ekor. 

"Sementara ini, pedagang yang masuk hanya untuk Blitar Raya. Kami juga terus melakukan pengawasan sapi yang masuk pasar," katanya.

Seperti diketahui, Pemkot Blitar membuka kembali Pasar Sapi Dimoro mulai Sabtu (17/9/2022).

Pasar Sapi Dimoro sempat ditutup selama lebih tiga bulan dampak penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Blitar.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved