Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Laga Arema FC vs Persebaya Memakan 127 Korban Jiwa, Manajemen Bajul Ijo Sampaikan Duka Mendalam

Manajemen Persebaya menyampaikan duka mendalam terhadap tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menelan 127 korban

Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO dan official Persebaya
Manajemen Persebaya Sampaikan Duka Mendalam Untuk Korban Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya menyampaikan duka mendalam terhadap tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menelan 127 korban jiwa hingga saat ini.

Tragedi kerusuhan ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) kemarin malam, laga pekan 11 Liga 1 2022.

Suporter Arema yang kecewa atas kekalahan timnya 2-3 dari Persebaya merangsek masuk ke tengah lapangan, situasi semakin tidak terkendali sehingga petugas keamanan harus melepaskan gas air mata.

Kekecewaan mendalam pendukung Arema FC ini pecah karena rekor 23 tahun tidak pernah kalah atas Persebaya saat bermain di Malang pecah.

Baca juga: 127 Korban Meninggal, Ini KRONOLOGI Kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Berdasarkan jumpa pers Kapolda Jatim dini hari tadi, 127 korban jiwa, dua di antaranya merupakan petugas kepolisian.

"Turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Para korban dari pihak penonton maupun polisi dimaafkan segala kesalahan," ungkap Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman, Minggu (2/10/2022) pagi.

Meninggalnya 127 korban jiwa pada tragedi kerusuhan kali ini menjadi yang terbesar dalam sejarah sepak bola tanah air.

Jumlah korban jiwa tersebut bisa saja bertambah karena ratusan korban lain masih dalam perawatan.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan jumlah korban tragedi Arema FC vs Persebaya mencapai ratusan orang dalam konferensi pers di Malang, pada Minggu (2/10/2022).

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," kata Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers di Malang yang dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022) 

Dari jumlah korban tersebut, Nico mengatakan, sebanyak 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya di rumah sakit.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved