Diberi Tiket Nonton Arema FC vs Persebaya, Pelajar Jombang Datang ke Malang, Berujung Kabar Duka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Satu Aremania asal Jombang turut menjadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menewaskan ratusan korban jiwa.

Korban adalah Muhammad Irsyad Aljuned warga Dusun Mernung Lor RT6/RW3, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang.

Pelajar SMK berusia 18 tahun ini meninggal saat terjadi kerusuhan usai laga laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Kepala Dusun Mernung Lor Desa Sumbernongko, Iswandi (46) mengatakan kabar duka meninggalnya korban diperoleh dari anggota Polisi Polres Jombang, pada Minggu (2/10) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saya ditelepon dari orang Polres Jombang ada warga saya yang meninggal saat terjadi insiden di Kanjuruhan, Malang" jelasnya saat ditemui di rumah duka, Minggu (2/10).

Baca juga: Berangkat Pakai Sepatu Baru Idaman, Pemuda Probolinggo Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: 129 Orang Tewas, Peraturan FIFA Tidak Gunakan Gas Air Mata Dilanggar di Stadion Kanjuruhan Malang

Ia pun memastikan kabar itu dengan mendatangi rumah Kesi Irnawati yang tak lain adalah ibu kandung korban. 

Setelah dipastikan ternyata benar Irsyad pelajar kelas XII SMKN Kudu ini meninggal menjadi korban dalam insiden di Kanjuruhan.

"Pihak keluarga dapat kabar dari famili di Malang itu habis subuh sekitar pukul 05.00 WIB kalau M.Irysad Aljuned meninggal musibah di Kanjuruhan," ungkapnya.

Menurut dia, dari keterangan keluarga saat itu korban berangkat bersama adiknya mengendarai sepeda motor dari Jombang menuju Malang pada sabtu pagi. Korban menuju ke rumah saudaranya di daerah Malang Kota.

Diketahui korban menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya bersama dua saudaranya yang juga menjadi korban.

"Di Malang ada Pak de nya karena dia (Korban, Red) ini berangkat karena diberikan tiket untuk melihat pertandingan antara Arema sama Persebaya," terangnya.

Jenazah korban dibawa dari malang untuk dikebumikan di Jombang.

"Tadi dari rumah bapaknya di Malang kemudian jenazah dibawa ke Jombang untuk dimakamkan di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko," pungkasnya.