Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bulan Madu Berujung Maut, Pengantin Baru Tewas Bersama Imbas Obat, Pesan Terakhir Dikuak Staf Hotel

Pasangan pengantin baru tewas saat menginap di sebuah hotel untuk bulan madu. Penyebab pasutri itu tewas sungguh miris.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Freepik
ILUSTRASI pengantin baru tewas saat bulan madu di hotel karena minum obat kuat. 

"Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga minum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah," ucapnya.

Baca juga: Terkuak Candaan Regi Datau Soal Kemungkinan Selingkuh, Ayu Dewi Skakmat Pelakor: Nggak Usah Takut!

Dia menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

"Pihak keluarga tidak keberatan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan tidak menuntut secara hukum terhadap siapapun atas meninggalnya korban," terangnya.

Dikutip TribunJatim.com dari HelloSehat, berikut ini efek menggunakan obat kuat sembarangan:

1. Aritmia

Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal. Detak jantung bisa terlalu cepat (tachycardia). Jantung manusia biasanya berdetak pada tingkat yang stabil dan berirama. Setiap gangguan denyut jantung bisa saja membuat kegagalan dalam memasok jumlah aliran darah yang diperlukan tubuh.

2. Priapism

Priapism atau priapismus adalah suatu kondisi pada pria yang mengalami ereksi lebih lama meskipun tanpa adanya rangsangan fisik maupun psikologis, dan sering kali terasa sakit.

Gejala utama priapismus adalah ereksi yang terjadi lebih dari 4 jam tanpa adanya rangsangan atau ketertarikan seksual.

Hal Ini terjadi jika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir.

Bahkan jika tidak diobati dapat menyebabkan disfungsi ereksi permanen.

Selain itu, juga terdapat gejala tambahan yang dibagi berdasarkan dua jenis utamanya, yaitu priapismus iskemik dan non-iskemik.

Gejala-gejalanya meliputi:

Priapismus iskemik

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved