Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bulan Madu Berujung Maut, Pengantin Baru Tewas Bersama Imbas Obat, Pesan Terakhir Dikuak Staf Hotel

Pasangan pengantin baru tewas saat menginap di sebuah hotel untuk bulan madu. Penyebab pasutri itu tewas sungguh miris.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Freepik
ILUSTRASI pengantin baru tewas saat bulan madu di hotel karena minum obat kuat. 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa bulan madu berujung maut membuat geger warga.

Pasangan pengantin baru tewas saat menginap di sebuah hotel untuk bulan madu.

Penyebab pasutri itu tewas sungguh miris.

Karyawan hotel pun mengungkap pesan terakhir pasangan pengantin baru tersebut.

Baca juga: Heboh Penjual Sate Padang di Yogyakarta Mirip Anji, Pakai Kaus Hitam dan Kupluk Hitam, Viral TikTok

Peristiwa ini dialami pasutri asal Kecamatan Jebres, Kota Solo, BS (30) dan BH (27).

Mereka ditemukan tewas saat melakukan bulan madu di hotel wilayah Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (3/10/2022).

Keduanya baru melangsungkan pernikahan beberapa hari tepatnya Kamis (29/9/2022).

Menurut Penmas Seksi Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti, pasutri tersebut semula menginap di hotel sejak Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 16.35.

Baca juga: Rizky Billar Makin Ketakutan? Dugaan Percobaan Bunuh Lesti Kejora Dibahas Polisi: Tindakan Mencekik

Lantaran waktu menginap hotel selesai pada Minggu (2/10/2022) pukul 12.00, kemudian keduanya menghubungi resepsionis untuk meminta tambahan waktu hingga pukul 16.00 WIB.

Itulah pesan terakhir mereka.

"Pukul 17.22, korban dihubungi melalui chat WA oleh resepsionis tapi tidak ada respon. Pihak resepsionis menganggap bahwa korban memperpanjang sampai hari berikutnya," jelas dia dikutip dari TribunJateng.com via TribunSolo ( grup TribunJatim.com ).

"Kemudian, pada Senin (3/10/2022) pukul 12.00 pihak resepsionis menghubungi lagi tapi tidak ada respons," katanya.

Baca juga: Ayu Dewi Kaget Lihat Isi Ponsel Regi Datau, Termukan Bukti Selingkuh? Ngaku Kapok, Suami: Ya Udahlah

Hingga akhirnya saat dicek ke dalam kamar, lanjutnya, pasutri tersebut sudah meninggal dunia. 

Pihak hotel lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangpandan.

Jenazah kemudian dibawa menuju ke RSUD Karanganyar. 

"Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga minum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah," ucapnya.

Baca juga: Terkuak Candaan Regi Datau Soal Kemungkinan Selingkuh, Ayu Dewi Skakmat Pelakor: Nggak Usah Takut!

Dia menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

"Pihak keluarga tidak keberatan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan tidak menuntut secara hukum terhadap siapapun atas meninggalnya korban," terangnya.

Dikutip TribunJatim.com dari HelloSehat, berikut ini efek menggunakan obat kuat sembarangan:

1. Aritmia

Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal. Detak jantung bisa terlalu cepat (tachycardia). Jantung manusia biasanya berdetak pada tingkat yang stabil dan berirama. Setiap gangguan denyut jantung bisa saja membuat kegagalan dalam memasok jumlah aliran darah yang diperlukan tubuh.

2. Priapism

Priapism atau priapismus adalah suatu kondisi pada pria yang mengalami ereksi lebih lama meskipun tanpa adanya rangsangan fisik maupun psikologis, dan sering kali terasa sakit.

Gejala utama priapismus adalah ereksi yang terjadi lebih dari 4 jam tanpa adanya rangsangan atau ketertarikan seksual.

Hal Ini terjadi jika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir.

Bahkan jika tidak diobati dapat menyebabkan disfungsi ereksi permanen.

Selain itu, juga terdapat gejala tambahan yang dibagi berdasarkan dua jenis utamanya, yaitu priapismus iskemik dan non-iskemik.

Gejala-gejalanya meliputi:

Priapismus iskemik

Pada priapismus jenis ini, batang penis terasa kaku, namun berujung lunak, disertai rasa sakit yang meningkat secara bertahap di penis.

Terutama pada orang yang dengan sel darah merah yang tidak normal (anemia sel sabit), priapismus iskemik dapat terjadi secara kambuhan.

Priapismus ini ditandai dengan munculnya ereksi berulang yang menyakitkan, tiba-tiba, dan durasi yang biasanya lebih pendek.

Frekuensi serangan dapat bertambah sering dan berdurasi makin lama tiap kali kambuh.

Priapismus non-iskemik

Priapismus jenis ini disertai dengan kondisi fisik berupa batang penis yang tidak terlalu kaku dan tidak sakit.

Baca juga: Denise Chariesta sempat Pamer Video Kencan Bareng Pria, Ada Suara Mirip Regi Datau Suami Ayu Dewi?

3. Amputasi kelamin

Minum obat kuat sembarangan atau berlebihan, tentunya akan berdampak pada penis Anda, yang akan mengembang atau ereksi secara berlebihan, bahkan hingga berhari-hari.

Kondisi ini disebut peradangan.

Hal ini dialami oleh seorang pria asal Kolombia.

Pria ini mengalami ereksi selama beberapa hari dan merasa kesakitan.

Petugas medis dari rumah sakit tempat pria ini dirawat mengatakan, penis pria ini meradang, bengkak dan menunjukkan tanda-tanda gangren.

Sebagai upaya untuk menghentikan gangren agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, maka dokter menyarankan untuk amputasi.

4. Bisa menimbulkan kematian

Penggunaan obat kuat jelas tidaklah bisa sembarangan.

Apalagi jika Anda membeli bebas di pinggir jalan tanpa resep dokter.

Obat kuat pria ini ternyata berpotensi fatal bagi Anda yang mengalami penyakit jantung dan hipertensi, jika Anda juga mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan kardiovaskuler, sehingga penggunaannya harus diawasi ketat oleh dokter yang merawatnya.

Sudah beberapa kasus pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah yang bisa meninggal mendadak akibat interaksi obat jantung dengan obat kuat ini.

Berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved