Berita Terkini
Terungkap Kondisi Kue untuk Ultah TNI yang Sudah Dijilat Oknum Polisi, Polda Papua Barat Buka Fakta
Video oknum polisi menjilat kue ulang tahun untuk TNI menjadi viral di media sosial. Para oknum polisi itu kemudian ditahan karena perbutannya.
TRIBUNJATIM.COM - Video oknum polisi menjilat kue ulang tahun untuk TNI menjadi viral di media sosial.
Para oknum polisi itu kemudian ditahan karena perbutannya.
Lalu seperti apa nasib kue ultah tersebut?
Simak selengkapnya di sini!
Dua oknum polisi itu berinisial Bripda D dan Bripda F. Mereka merupakan anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat.
Bagaimana nasib mereka?
Bripda D dan Bripda F dihukum merayap di halaman Mapolda Papua Barat. Mereka juga ditahan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Papua Barat.
"Kedua anggota Polantas tersebut saat ini sudah ditahan dalam sel tahanan Polda, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kakrosono, Rabu (5/10/2022).
Raydian pun meminta maaf kepada institusi TNI atas ulah dua anggotanya.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan: Unsur Kehati-hatian
"Saya sebagai Dirlantas Polda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oknum anggota Polantas Polda Papua Barat," ucapnya.
Ia pun memastikan bahwa kue dalam konten tersebut tidak terkirim ke Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII Kasuari.
Kue ulang tahun itu pun disita menjadi barang bukti. "Saya sebagai Dirlantas Polda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oknum anggota Polantas Polda Papua Barat," ungkapnya.
Kapolda Papua Barat mintaa maaf kepada Pangdam XVIII Kasuari
Usai kejadian itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga langsung menemui Panglima Kodam XVIII Mayjen TNI Gabriel Lema. Ia juga meminta maaf kepada Panglima Kodam XVIII atas ulah dua oknum polisi tersebut.
"Saya sebagai pimpinan menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggota lalu lintas yang tadi pagi membuat konten yang kurang menyenangkan saudara-saudara di Kodam XVIII Kasuari dan anggota TNI di seluruh Indonesia. Sebagai komandannya, saya bertanggung jawab," tuturnya.