Berita Madura
Curiga Ada Jual Beli Kios Pasar Srimangunan, Bupati Sampang Buru Para Oknum: Akan Kami Penjarakan!
Pemkab Sampang, Madura dalam waktu dekat akan menggelar rapat evaluasi soal penataan pedagang di kios Pasar Srimangunan Sampang, Selasa (11/10/2022).
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang, Madura dalam waktu dekat akan menggelar rapat evaluasi soal penataan pedagang di kios Pasar Srimangunan Sampang, Selasa (11/10/2022).
Tak tanggung-tanggung, di dalam rapat juga melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH), sebab menyinggung soal dugaan jual beli kios pasar yang dilakukan oleh oknum petugas pasar.
Rapat evaluasi tersebut merupakan inisiatif dari Bupati Sampang Slamet Junaidi karena merasa kecewa saat melakukan sidak ke Pasar Srimangunan Sampang.
Pria nomor satu di Sampang itu curiga dan ada main mata diantara petugas pasar dan para pedagang lantaran penataan kios pasar tidak sesuai dengan perencanaan.
"Jika nanti memang benar-benar terbukti ada pelanggaran dan permainan maka akan kami penjarakan," tegasnya.
Baca juga: Gegara Parkir Tanpa Karcis, Motor Pedagang di Pasar Srimangunan Sampang Raib Digondol Maling
Tidak hanya itu, pria yang akrab di sapa Haji Idi itu juga kecewa kepada para petugas mengenai keadaan Pasar Srimangunan, di mana kebersihannya dinilai buruk.
Menurutnya, seharusnya keindahan pasar yang berlokasi di Jalan KH. Wahid Hasyim itu diperhatikan karena salah satu icon Kabupaten Sampang.
"Kami sangat kecewa dengan para petugas mengenai keadaan Pasar Srimangunan ini," tandasnya.
Sementara, Kepala Diskopindag Sampang, Suhartini Kaptiati menyampaikan jika saat ini anggaran pemeliharaan tidak ada dan kebersihan pasar sangat buruk sekali.
"Anggaran pasar hanya cukup untuk membayar honor pegawai, bayar listrik dan kebutuhan lain," katanya.
Kendati demikian, kedepannya pihaknya akan memperbaiki kekurangan di Pasar Srimangunan Sampang, sesuai arahan dari Bupati Sampang.
"Kami akan ikuti setiap instruksi Bapak Bupati," pungkasnya