Pembunuhan Brigadir J
Maaf Ferdy Sambo Ditolak Keras Keluarga Yosua: Cari Perhatian, Pengacara Brigadir J Mau Sidang Viral
Permintaan maaf Ferdy Sambo ditolak keras oleh keluarga Yosua Hutabarat, kini pengacara Brigadir J ingin sidang viral ditonton masyarakat.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Itukan laporan palsu sama dengan fitnah, terpaksa dia ikut berbohong buat skenario jangan dibilang dia korban dia penjahat juga."
Senada dengan Roslin, saudarinya, Rohani Simanjuntak, merasa permohonan maaf Ferdy Sambo sudah sangat terlambat.
Karenanya, keluarga Brigadir J terang-terangan menolak untuk bisa berlapang hati memaafkan sang pembunuh.
Baca juga: Tak Kapok Nikita Mirzani Serang Dito Mahendra, Sebut Pacar Nindy Bestie Ferdy Sambo: Jangan Giring
"Maafnya beliau itu sudah terlambat bagi keluarga, kami belum bisa menerimanya," ungkap Rohani.
Ketika jasad Brigadir J diantar ke rumah, keluarga sudah menanti-nanti kedatangan Ferdy Sambo dan istri untuk hadir mengucapkan bela sungkawa.
Namun keduanya tak juga datang dan justru mencoreng nama baik Brigadir J dan menyakiti keluarga dengan rekayasa dan laporan palsu.
"Kami sebenarnya dari awal kami meminta ibu Putri dan Ferdy Sambo datang mengantarkan anak kami dan mereka datang ke sungai Bahar untuk bela sungkawa tapi sampai 3 bulan tidak ada maaf dan bela sungkawa," sesal Rohani.
"Selama ini kami sudah serahkan ke Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai ajudan biar anak kami mengabdi di negara tapi tewas di tangan dia."

Rohani juga melihat tak ada rasa penyesalan dari ekspresi wajah Ferdy Sambo.
Ia juga menilai sang tersangka tidak jujur lantaran masih mengangkat kembali motif rudapaksa yang kini disebut Ferdy Sambo terjadi di Magelang pada Kamis (7/8/2022).
"Kami lihat di raut wajahnya permintaan maaf itu tidak tulus karena dia masih menyatakan bahwa ada pemerkosaan itu, jadi permintaan itu tidak tulus dari dalam hatinya," tandas Rohani.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Arti Maaf Ferdy Sambo ke Brigadir J - Daftar Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Kini, pihak Brigadir J diwakili oleh kuasa hukumnya hanya berharap setidaknya persidangan nanti bisa viral.
Itu akan menjadi kunci agar publik tetap mempercayai keadilan bagi Brigadir Yosua Hutabarat.
Kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengutarakan keinginannya agar proses persidangan eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya menjadi viral.
Martin meyakini viralnya proses persidangan akan mencegah adanya intervensi oknum-oknum tertentu.
Baca juga: Akhirnya Ferdy Sambo Menyesal Bunuh Brigadir J, Maaf ke Ortu Yosua: Hukum, Rosti Minta 1 Syarat