Berita Sidoarjo
Sebut Jumlah Penerima Terlalu Kecil, BKNU Pertanyakan Bansos untuk Nelayan Sidoarjo
Sebut jumlah penerima terlalu kecil, Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) pertanyakan bansos untuk nelayan Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo, Badrus Zaman, mengatakan, jumlah nelayan Sidoarjo, yang dapat bantuan sosial dampak inflasi terkait kenaikan harga BBM, sangat kecil, Selasa (11/10/2022).
Tak hanya itu, Pemkab Sidoarjo juga membagikan sembako sebanyak 7.500 paket dalam bansos penanganan dampak inflasi kali ini.
Bansos tersebut dianggarkan melalui belanja wajib perlindungan sosial sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU). DTU tersebut terdiri dari DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil).
Alokasi anggaran tersebut sesuai petunjuk pemerintah pusat untuk penanganan dampak inflasi pasca kenaikan harga BBM.
Dua persen dari DTU untuk supporting di tingkat bawah dengan pemberian bansos. Nilainya, total ada sekitar Rp 4,6 miliar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Sidoarjo