Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Sudah Dua Minggu Lebih Kebanjiran, Warga Tulungagung Manfaatkan Perahu Penyeberangan

Sudah dua minggu lebih kebanjiran, warga Tulungagung memanfaatkan perahu penyeberangan: Kasihan kalau pelajar harus menembus banjir.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Warga Dukuh Bedalem, Dusun Gambiran, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, memanfaatkan perahu untuk melintasi banjir, Rabu (12/10/2022). 

"Setiap tahun memang banjir, tapi tidak separah ini. Biasanya beberapa hari sudah hilang, tapi ini dua minggu lebih airnya masih tinggi," keluh Sringatin.

Baca juga: Pembersihan Material Sisa Banjir Bandang Belum Rampung, Watulimo Trenggalek Kembali Dilanda Banjir

Bahkan air selalu masuk ke rumah setiap kali hujan deras turun. 

Bahkan Sringatin harus menaruh aneka perabot seperti lemari es di atas meja.

Sebab jika tidak, peralatan elektronik akan rusak terendam air.

"Sudah bosan saya bersih-bersih, lebih dari lima kali. Setiap hujan pasti masuk rumah," katanya.

Akibat banjir bandang ini, empat sepeda motor milik Sringatin pernah terendam air.

Satu di antaranya, jenis Honda Vario harus turun mesin karena kemasukan air.

Selain itu 7 karung gabah miliknya juga terkena luapan air.

Sringatin kebingungan mengeringkan gabah-gabahnya karena tidak ada tempat untuk menjemur.

Apalagi hampir setiap hari cuaca di Tulungagung selatan selalu hujan.

"Gak tahu itu tumbuh apa tidak gabahnya. Mau gimana lagi, tidak ada tempat menjemur," ucapnya putus asa.

Warga lainnya yang masih terendam rumahnya adalah Jaitun (60). 

Dia mengatakan, air mulai masuk ke rumah pada Minggu (9/10/2022) malam.

Saat itu dirinya sendang tidur, tiba-tiba diberi tahu jika air sudah naik.

"Tahu-tahu sandal sudah mengambang di air di dalam rumah," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved