Berita Kota Madiun
Wali Kota Maidi Raih ASN Achievement Award 2022 dalam HUT Pemprov Jatim ke-77: Kebanggaan Madiun
Wali Kota Maidi meraih ASN Achievement Award 2022 dalam peringatan HUT Pemprov Jatim ke-77: Kebanggaan bagi Kota Madiun.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi mendapatkan penghargaan ASN Achievement Award 2022 kategori Kepala Daerah Peringkat Terbaik dengan predikat Pengembangan Kompetensi Berbasis SDGs Transformatif.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat upacara peringatan HUT Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-77 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (12/10/2022).
Khofifah Indar Parawansa menyematkan lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada Maidi sebagai tanda penganugerahan ASN Achievement Award 2022 tersebut.
"Alhamdulillah, tentunya ini menjadi kebanggaan bagi Kota Madiun. Apalagi, tahun ini kita pertama kalinya mengikuti penilaian ini," kata Maidi, Rabu (12/10/2022).
Maidi berharap, penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi dirinya dan jajaran di lingkup Pemkot Madiun untuk menjadi lebih baik lagi.
"Tidak boleh berhenti belajar. Sudah baik pun harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar lebih sempurna," lanjutnya.
Diketahui, ASN Achievement Award merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim untuk menguatkan komitmen bersama, khususnya para kepala daerah di Jatim agar bersama-sama memperhatikan pengembangan kompetensi ASN-nya agar berseiring dengan 17 tujuan SDGs.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat untuk mengembangkan tiga karakter. Yakni, inovasi, kolaborasi, dan inisiatif.
"Ketiga hal ini menjadi keharusan dalam semangat zaman saat ini," kata Khofifah.
Baca juga: Cari Bangunan Bawah Tanah Kota Madiun, Wali Kota Maidi Kejar Arsip hingga Belanda
Khofifah juga mengungkapkan, saat ini masyarakat menghadapi zaman yang tidak mudah.
Karena setelah pemulihan dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi ancaman krisis pangan, krisis energi, serta krisis keuangan. Bahkan, berpotensi terjadi resesi dunia.
"Karenanya dibutuhkan sosok game changer yang mempertebal karakter inovasi, kolaborasi, dan inisiatif ini untuk menghadapi tantangan dunia," jelas Khofifah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Madiun