Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lirik Lagu

Makna Lirik Lagu 'Cookie' - New Jeans yang Dibahas Interpreter Bahasa Inggris, Adakah Unsur Vulgar?

Inilah makna lirik lagu Cookie yang dibawakan oleh girl grup New Jeans. Muncul dugaan mengandung kata vulgar yang tidak disangka-sangka.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/newjeans_official
Inilah makna dari lirik lagu "Cookie" yang dibawakan oleh girl grup NewJeans hingga terus memicu kekhawatiran. 

TRIBUNJATIM.COM - Muncul dugaan bahwa makna lirik lagu Cookie mengandung kata vulgar yang tidak disangka-sangka.

Hingga pada akhirnya, makna lirik lagu Cookie yang dibawakan oleh girl grup NewJeans terus memicu kekhawatiran.

Sebuah video yang diunggah oleh channel YouTube Bridge TV yang menampilkan seseorang dengan background interpreter simultan atau penerjemah yang membahas tentang makna dari lirik lagu Cookie New Jeans.

Sang interpreter tersebut menyayangkan bagaimana bisa lirik lagu Cookie New Jeans justru dibawakan oleh girl grup yang mana anggotanya rata-rata merupakan idola di bawah umur.

Pada tanggal 17 Agustus, sebuah video berjudul "Kontroversi sensasionalisme lirik lagu Cookie New Jeans, bukti konklusif yang tidak dapat disangkal (dengan interpreter simultan)" mengupas tuntas terkait makna dari lagu tersebut.

Sang interpreter itu tidak dapat menyangkal jika lagunya enak untuk pertama kali didengarkan.

"Setelah mendengarkan lagu itu, aku pikir itu bagus pada awalnya. Tapi semakin aku mendengarkannya, semakin aku pikir (liriknya) tidak terlalu bagus. Aku khawatir sebelum membuat video ini. Karena anggota NewJeans semuanya masih di bawah umur, dan mereka pasti telah melakukan debut dengan banyak usaha. Namun, sangat disayangkan dan memalukan bahwa kontroversi seperti itu melekat pada mereka," ungkap sang YouTuber sekaligus interpreter tersebut.

"Aku membuat video ini karena aku ingin semua orang berhati-hati saat memberikan lirik kepada penyanyi di bawah umur. 'Cookie' di sini mengacu pada alat kelamin wanita. Mengatakan tidak untuk ini terlalu menutup mata. Ini seperti menutupi langit dengan telapak tangan. Jika kalian memutar lirik lagu ini kepada seseorang yang dapat menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan nyaman dan menanyakan apakah itu terdengar provokatif dan sensasional, mereka pasti akan setuju. Liriknya sangat seksi," tutur sang interpreter.

Sang interpreter mengungkapkan pandangan ketidaksetujuannya akan pernyataan agensi.

Dikatakan oleh agensi New Jeans bahwa itu adalah tentang membuat kue.

Namun, sang interpreter tersebut justru mengatakan yang sebaliknya.

"Agensi mengatakan bahwa ini tentang membuat kue, tapi kupikir itu adalah penjelasan yang konyol. Juga, liriknya mengatakan 'cookie' dalam singularitas, bukan 'cookies'. Cookie yang kita makan adalah 'cookies'. Ini adalah lirik seksual langsung. Semuanya adalah metafora seksual," ujar sang interpreter.

"Tidak masalah orang dewasa mana yang membuat lirik seperti itu. Masalahnya adalah anak-anak menyanyikannya. Agensi mereka menjadi kontroversial segera setelah grup debut. Ini berdampak negatif pada anak-anak dan sangat salah. Sepertinya pelanggaran moral. Aku harap tidak akan seperti ini dengan album mereka berikutnya. Aku harap NewJeans tidak menyanyikan lirik seksual tentang wanita setidaknya sampai mereka menjadi dewasa," tutur sang interpreter mengungkapkan harapannya.

Terlepas dari itu, salah satu lirik lagu yang sudah dicurigai oleh netizen sejak awal adalah yang berbunyi: "Looking at my cookie, the scent alone will make you see. You can’t stop at one bite with me. (Lihatlah kueku, aromanya saja akan mengalihkanmu. Kamu tak bisa berhenti pada satu gigitan denganku)". If you want it, you can get it. If you want it, let me hear you say you want it more (Kalau kamu ingin, kau bisa mendapatkannya. Jika kau ingin, katakanlah kau inginkan lebih)."

Namun, Min Hee Jin selaku CEO ADOR dari agensi girl grup ini membantah anggapan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved