Tragedi Arema vs Persebaya
Keluarga Wanita yang Ngaku Penjual Dawet di Kanjuruhan Malang Enggan Berkomentar: Silakan ke Polisi
Keluarga Suprapti, wanita viral yang mengaku penjual dawet di Stadion Kanjuruhan Malang enggan berkomentar: Silakan ke polisi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Suprapti Fauzi, wanita yang sempat mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan Malang, tampak sepi, Jumat (14/10/2022).
Suprapti bersama suami dan keluarga tinggal di sebuah rumah di gang sempit tepi Jalan Raya Pakisaji, Kabupaten Malang.
Ketika wartawan memasuki rumah Suprapti, seorang pria yang diketahui merupakan suami Suprapti langsung menyambut kedatangan wartawan. Ia kemudian menanyakan maksud kedatangan wartawan ke rumahnya.
Tampak Suprapti hanya terdiam di kursi ruang tamu. Setelah mempersilakan wartawan duduk, pria yang mengaku bernama Fauzi ini kemudian memberi penjelasan.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberi penjelasan apapun mengenai apa yang dialami istri saya. Silakan meminta keterangan pada polisi terkait hal ini. Karena akan di BAP (berita acara pemeriksaan)," beber Fauzi ketika dikonfirmasi.
Suprapti kemudian masuk ke dalam kamar dengan sesekali batuk. Kondisi kesehatan Suprapti tampak tidak fit.
"Kami menghargai Anda datang ke sini untuk wawancara, tapi mohon maaf kami tidak bisa memberikan keterangan," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi membenarkan pihaknya akan memintai keterangan Suprapti soal unggahan kabar bohong detik-detik kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya.
"Akan kami mintai keterengan. Kami masih menunggu kondisi kesehatan yang bersangkutan. Agak syok sih sepintas kami lihat dan belum bisa diajak bicara," jelas AKP Donny Kristian Baralangi.
AKP Donny Kristian Baralangi memastikan status Suprapti dalam kasus ini belum sebagai tersangka.
Baca juga: Sosok Sam Nawi Pentolan Aremania Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Dikenal Baik dan Loyal
"Sementara masih saksi saja," tutupnya.
Sebelumnya, Suprapti sempat viral karena mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam rekaman kesaksiannya, wanita itu menyebut Aremania mabuk, berbuat rusuh saat tragedi, serta memukuli polisi.
Akan tetapi, berbagai penelusuran usai kejadian menemukan fakta bahwa tidak ada penjual dawet di dekat Pintu 3 Stadion Kanjuruhan Malang sebagaimana klaim wanita itu.